© Wonderful-japan.com
Shirakawa-Go merupakan salah satu desa yang berada di kota Gifu, Jepang. Dengan luas sekitar 68 hektar, desa ini terletak di perbatasan Perfektur Gifu dan Toyama. Wilayah yang terpencil di Jepang ini, diketahui telah ada sejak abad ke-11.
Penduduk setempat dikabarkan sulit keluar dari desa dengan mudah, mengingat letaknya yang dikelilingi oleh gunung. Sekalipun terpencil, kawasan ini rupanya tak luput dari pengamatan UNESCO.
Shirakawa-Go © id.japantravel.com
Dilansir dari Liputan6 (12/11), kawasan pemukiman di desa ini telah dikukuhkan sebagai UNESCO World Heritage Site. Rumah-rumah yang diakui sebagai warisan dunia ini disebut gassho-zukuri yang merupakan warisan nenek moyang.
Keunikan desa ini tidak hanya terletak pada arsitektur bangunan yang ada. Desa ini bahkan bisa disebut sebagai desa tanggap bencana. Dengan terpencilnya lokasi mereka dari keramaian, mereka membuat sistem perlindungan jika suatu saat terjadi bencana.
Dengan lokasi yang masih alami dan berada di sekitar gunung, bukan tidak mungkin jika desa ini mengalami kebakaran. Di bulan November 2019, desa ini tercatat mengalami kebakaran hebat yang ditandai dengan berkobarnya api selama 2 jam.
Shirakawa-Go © elitereaders.com
Namun, desa ini cukup mampu mengatasi hal tersebut, karena telah menanam sistem kebakaran api di tengah pemukiman warga. Sistem kebakaran ini berupa semprotan air yang bisa menjangkau hingga 400 meter. Air yang disemprotkan pun berasal dari kawasan pertanian setempat. Sehingga manakala kebakaran terjadi, semprotan air akan otomatis keluar di sekitar rumah-rumah yang ada untuk memadamkan kobaran api.
Wah, keren yah.. Bagaimana pendapatmu tentang desa ini? Jangan ragu berbagi di kolom komentar ya!

Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia

Katy Perry Resmi Go Public Bareng Justin Trudeau, Rayakan Ulang Tahun di Paris

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship