Mencekamnya Al-Ula, Kota Paling Angker di Arab Saudi

Reporter : Bagus Prakoso
Kamis, 7 Januari 2021 15:20

Berani ke sana?

Arab Saudi memang dikenal sebagai negara Timur Tengah yang mayoritas beragama Islam. Arab Saudi juga merupakan tempat dari Ka'bah, bangunan yang disucikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Tak heran jika Arab Saudi merupakan negara yang jadi jujukan ibadah umat muslim di seluruh dunia.

Namun, tak hanya tempat suci saja yang dimiliki oleh Arab Saudi. Di sudut lain di Arab Saudi juga terdapat daerah yang dikenal sangat angker. Salah satunya adalah Al-Ula.

Seperti apa sih kota paling angker di Arab Saudi ini? Yuk kita telusuri.

1 dari 3 halaman

Al-Ula

Al-Ula merupakan situs kuno yang dulunya menjadi ibukota Lihyanites (Dedanites) yang berusia lebih dari 2000 tahun. Lokasi Al-Ula sendiri berada di 110 km sebelah barat daya dari Tayma, 389 km utara Madinah.

Al-Ula sendiri merupakan kompleks kota kuno yang berisi situs-situs arkeologi pra-Islam yang sudah berusia ribuan tahun. Adapun situs warisan dunia UNESCO yaitu Madain Saleh yang dibangun oleh peradaban Nabatean.

2 dari 3 halaman

Terkenal Angker

Al-Ula © Diadona

Selain situsnya yang bersejarah, ternyata situs-situs di Al-Ula ini juga dikenal punya kisah-kisah mistis. Bahkan, isu yang berkembang di tengah masyarakat Arab Saudi menyebut jika Al-Ula merupakan tempat terkutuk yang dihantui jin.

Takhayul tentang keangkeran situs ini juga bisa ditelusuri di sebuah hadis yang memperingatkan umat Islam untuk tak memasuki Al-Ula. Meskipun begitu, kesahihan tafsiran hadis itu masih diperdebatkan.

2012 lalu, Al-Ula kembali dibuka dan sempat ditutup kembali setelah para siswa melihat jin.

Bagi para traveler yang singgah ke kota kuno Al-Ula ini akan beberapa kali mendapati suara derap langkah dan keramaian. Padahal, kota tersebut benar-benar sudah tak berpenghuni.

3 dari 3 halaman

Jadi Destinasi Wisata

Al-Ula © Diadona

Mengutip dari Phinemo, saat ini, pemerintah Arab Saudi sedang mendorong Al-Ula menjadi destinasi wisata unggulan. Hal ini tentunya untuk membantu perekonomian negara.

Harapan ke depannya, Al-Ula dan juga situs-situs kuno di dalamnya bisa menarik wisatawan dari seluruh dunia.

Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi Al-Ula?