Masjid Kobe, Satu-Satunya Bangunan yang Tidak Hancur Ketika Bom Atom Jepang

Reporter : Bagus Prakoso
Jumat, 14 Februari 2020 19:00
Masjid Kobe, Satu-Satunya Bangunan yang Tidak Hancur Ketika Bom Atom Jepang
Masjid Kobe adalah masjid di Jepang yang menjadi saksi bisu dahsyatnya bom atom 1945

Meskipun Jepang termasuk negara dengan populasi umat muslim yang terbilang rendah, namun ternyata Jepang juga mempunyai masjid tertua. Namanya Masjid Muslim Kobe. Masjid ini dibangun sejak tahun 1928 dan diresmikan pada Oktober 1935. Indonesia belum merdeka tuh.

Masjid ini terletak di Distrik Kitano dengan gaya arsitektur Turki Tradisional. Nama Kobe sendiri memiliki makna Gerbang Tuhan.

1 dari 2 halaman

Tidak Hancur Saat Bom Atom

Masjid Kobe Jepang © Diadona

Masjid Kobe ini dikenal karena merupakan satu-satunya bangunan yang nggak hancur saat dihantam oleh Bom dan Gempa. Pada saat Perang Dunia 2 1945 setelah Jepang menyerang Pearl Harbour di Amerika, Amerika menyerang balik dengan menjatuhkan bom atom di Nagasaki dan Hiroshima. Saat itu Kobe juga menermia bom lewat udara meski bom yang dijatuhkan tidak sejenis dengan bom di Hiroshima dan Nagasaki. Namun dampaknya sangat mengerikan sehingga Kobe juga rata dengan tanah. Uniknya, Masjid Kobe hanya mengalami kerusakan yang tidak terlalu berarti dan masih berdiri tegak.

Pada tahun 1995 ketika terjadi gempa bumi besar Hanshin dengan kekuatan 7,3 skala richter, gempa tersebut meratakan ratusan ribu bangunan dan menelan banyak korban jiwa. Namun sekali lagi Masjid Kobe menjadi satu-satunya bangunan yang masih berdiri kokoh.

2 dari 2 halaman

Masjid Kobe Jepang © Diadona

Sampai sekarang, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri dengan cantiknya. Pada saat ibadah, biasanya terdapat 10-20 orang umat muslim yang ikut Sholat di sana. Namun saat hari Jum'at bertambah menjadi 150 - 200 jemaah yang bergabung. Secara ilmiah memang sulit dijelaskan mengapa bangunan ini tidak hancur saat bom atom dan gempa bumi.

Beri Komentar