© Ibiene.com
Meludah biasanya dilakukan ketika mulut sedang terasa tidak enak untuk mengeluarkan kotoran di mulut. Di beberapa negara, meludah bahkan dianggap hinaan terhadap seseorang. Kalau kamu menganggap meludah adalah hal yang jorok atau nggak sopan, berbeda dengan di Kenya dan Tanzania.
Di Negara Afrika ini, meludah adalah sapaan dan dianggap menghargai orang lain. Wah, apa nggak jorok ya?
Bagi suku Maasai di Kenya dan Tanzania, meludah adalah bentuk sapaan dan menunjukkan rasa hormat. Suku ini bahkan membuat tradisi meludah sebagai ritual kepada bayi yang baru lahir. Ritual ini dilakukan dengan cara meludahi ubun-ubun kepala bayi.
Ternyata nggak hanya itu, meludah bagi suku Maasai adalah ritual pemberi restu dari calon mertua kepada pria yang ingin menikahi anak perempuannya. Para calon mertua akan meludahi ubun-ubun pria pelamar. Dengan meludah, berarti sang pelamar mendapat persetujuan dari orang tua.
Tradisi Meludah di Kenya © 2glimpse.com
Ritual ini ternyata memiliki makna tertentu. Mereka percaya bahwa meludah adalah ritual pengusir roh-roh jahat yang menempel pada seseorang. Baik itu bayi yang baru lahir ataupun orang lain. Selain itu, tradisi meludahi ini juga dipercaya sebagai pemberi keberuntungan.
Bahkan, hingga saat ini, jika kamu berkunjung ke Kenya dan Tanzania, tradisi ini masih sering kamu temui. Tapi di era pandemi Corona, apakah tradisi ini masih berlaku, ya?
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
