Bikin Pilu! Ternyata Ini Cerita di Balik Dinding Istanbul yang Ditempeli 440 Pasang High Heels

Reporter : Nasa
Minggu, 28 Juni 2020 08:35
Bikin Pilu! Ternyata Ini Cerita di Balik Dinding Istanbul yang Ditempeli 440 Pasang High Heels
Ratusan pasang sepatu high heels tersebut ternyata ada kaitannya dengan isu kekerasan terhadap perempuan di Turki.

Sekitar akhir 2019 silam, seorang seniman Turki bernama Vahit Tuna membuat sebuah karya seni yang sangat unik. Dia memasang setidaknya 440 sepatu high heels di sebuat dinding gedung tinggi di Istanbul, Turki.

Karya seni yang di pasang pada kawasan Kabatas, Distrik Beyoglu ini ternyata menyimpan latar belakang kisah yang bikin pilu. Vahit Tuna mendedikasikan karyanya bagi para perempuan korban kekerasan.

1 dari 3 halaman

440 Sepatu High Heels di Dinding Istanbul © Diadona

2 dari 3 halaman

440 Perempuan Meninggal Tahun 2018

Jumlah 440 sendiri diambil dan total data perempuan yang terkait dengan kasus kekerasan. Karya seni tersebut murni dijadikan monumen refleksi bagi masyarakat Turki, dan tidak dijadikan sebagai karya seni komersil.

" Kami ingin semua orang lewat untuk melihat (karya seni tersebut). Inilah kenapa kami tidak ingin membuat karya di lokasi tertutup," kata Tuna dilansir dari laman Hurriyet Daily News.

Menurut sebuah organisasi feminis di Turki, yakni Kadin Cinayetlerini Durduracagiz Platformu, menyebut bahwa 440 sesungguhnya adalah jumlah data perempuan yang meninggal akibat kekerasan di Turki. Jumlah tersebut tentu sangat memprihatinkan.

3 dari 3 halaman

Proyek Seni Kontemporer

 Lokasi karya seni 440 sepatu high heels di dinding gedung Istanbul tersebut ternyata tak jauh dengan lokasi pusat seni Yankose. Yang membuka kesemopatan para seniman untuk berekspresi dan memproduksi karya seni kontemporer.

" Ini juga merupakan proyek Yankose. Setiap seniman akan menggunakan dua dinding dan menampilkan karya mereka setiap tahunnya. Saat ini, saya ingin memang ingin pamerkan karya di sini," terangnya.

Ternyata karya seni 440 sepatu high heels tersebut mengandung pesan yang sangat mendalam. Semoga kekerasan terhadap perempuan bisa menjadi problematika yang lekas bisa ditanggulangi.

 

Beri Komentar