© Gstatic.com
Travelling saat ini merupakan bagian dari gaya hidup dari generani milenial. Pasti kamu nggak asing kan dengan ungkapan "Kurang Piknik atau "Butuh Vitamin Sea". Dengan tuntutan yang semakin besar, generasi milenial saat ini cenderung menjadikan Travelling sebagai ajang untuk memuaskan diri setelah rutinitas kerja yang sangat besar.
Apalagi, sekarang banyak banget influencer yang selalu menunjukkan tempat-tempat menakjubkan, yang selalu membuat kita followersnya kepengen banget segera liburan. Tapi seperti yang kamu tahu, kalau liburan sudah pasti akan membutuhkan budget yang nggak sedikit kan. Buat kamu yang punya penghasilan besar dan bisa mengalokasikan dana untuk itu mungkin nggak ada masalah ya.
Tapi yang jadi masalah di sini adalah nggak semua generasi milenial memiliki penghasilan lebih untuk travelling. Atau bisa juga mengalami kesulitan untuk mengalokasikan bugdet khusus untuk traveling. Nah terus solusinya gimana? Mau minta tambahan budget dari orang tua? Buat kalian yang sudah pada kerja pasti sudah ngerasa malu untuk meminta uang ke orang tua kan.
Kebetulan nih belakangan ini sedang santer banget iklan promo tentang program kredit bagi para generasi milenial untuk memenuhi hasrat mereka dengan bertravelling. Kebanyakan yang menawarkan pinjaman tersebut adalah startup pinjaman online (pijol), yang menawarkan cicilan jangka panjang dan diiringi dengan tawaran-tawaran menarik lainnya.
budgeting © gstatic.com
Tapi ternyata nih, berbagai macam tawaran yang diberikan sama pijol tersebut juga seiring dengan tingginya bunga pinjaman yang ditentukan. Wah gimana nih? Kepengen seneng-seneng lewat travelling, tapi malah dihadapkan langsung sama utang dengan cicilan bunga tinggi? Kalian masih mau?
Well, dikutip dari laman The Balance, ternyata ambil pinjaman cuma untuk travelling ternyata lebih cenderung mendatangkan persoalan di masa mendatang. Kamu kebayang nggak sih, ketika kamu memutuskan untuk mengambil pinjaman agar kamu bisa travelling untuk beberapa waktu. Tapi setelahnya kamu harus dihadapkan dengan cicilan selama bertahun-tahun dengan bunga tinggi.
Apa kamu yakin kalau masa travellingmu akan mendatangkan kenangan yang benar-benar indah, jika kamu dibayangi dengan kewajiban pembayaran dalam beberapa kurun waktu ke depan? Nah jawabannya bergantung sama kebijaksanaan kamu sendiri sih. Jika kamu berpikir bahwa travelling yang kamu lakukan dengan uang pinjaman itu 'worth it' maka kamu sah-sah saja untuk mengambilnya.
Jadi, ambil pinjaman cuma untuk travelling? yes or not? semuanya bergantung sama pertimbanganmu ya. Kalau kamu merasa keberatan dengan bunga pinjaman travelling, maka jangan sekali-kali mencoba untuk mengambil pinjaman tersebut. Tapi kalau kamu merasa mampu untuk memenuhi kewajiban pembayaran cicilan pinjaman traveling dengan bunga tinggi, ya kamu bisa mengambilnya.
Tapi sebelum benar-benar memutuskan untuk mengambil pinjaman untuk travelling, ada baiknya kamu membandingkannya terlebih dahulu dengan biaya pinjaman untuk travelling dengan biaya travelling menggunakan kartu kredit. Nah jika kamu sudah yakin kalau ambil pinjaman untuk travelling ternyata lebih menguntungkanmu, maka kamu bisa ambil. Namun jangan ragu juga untuk meminta pertimbangan orang terdekat ya.
Mama Aleta, Penenun yang Menyelamatkan Gunung dan Martabat Orang Mollo
8 Tren Olahraga Outdoor Ramah Lingkungan yang Lagi Hits
5 Pasangan Zodiak yang Paling Nyambung, Seolah Punya Bahasa Sendiri
7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional
Janice Tjen Sabet Gelar WTA 125 Pertama dan Tembus 80 Besar Dunia

Katy Perry Resmi Go Public Bareng Justin Trudeau, Rayakan Ulang Tahun di Paris

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr

Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease

Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”