© Shutterstock.com/Mangostar
Siapa sih yang nggak mau punya hubungan yang romantis seperti drama Korea ataupun film-film Hollywood? Mungkin, diantara kalian menginginkan hal tersebut bukan?
Di semua film itu, semua pengorbanan dan perhatian tokoh utama ke orang yang dia suka pada akhirnya berbuah manis, walaupun pada awalnya dia harus mengalah hingga hatinya miris dan berdarah-darah.
Tetapi kamu lebih memilih untuk bertahan. Kalau kamu mundur, sehingga kamu harus mengalah agar si dia bisa memberikan apa yang kamu harapkan seperti para tokoh di film romantis itu. Padahal, sikapmu seperti itu sungguh tidak realistis dan sia-sia! Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Ilustrasi Perempuan Patah Hati © shutterstock.com/November27
Sudah jadi tanda bahaya kalau kamu terpaksa mengubah dirimu di depan pasangan demi kebahagiaannya. Kamu menyembunyikan beberapa hal tentang dirimu sendiri karena takut membuat pasangan marah padamu.
Padahal, pasangan yang terbaik buatmu adalah yang membuatmu bebas jadi diri sendiri di depannya. Kamu bukanlah robot yang bisa dia kendalikan sesuai keinginannya.
Bahkan, kamu sudah mengalah, melakukan apa saja untuk membuat dia senang. Dari mengubah penampilan dan kepribadianmu, mengubah apa yang kamu suka demi pasangan, rela berhenti berkumpul dengan teman, semuanya. Kamu rela, ikhlas, tulus melakukan semua pengorbanan tersebut untuknya. Padahal pikiran rasionalmu sudah tahu bahwa kalian memang tidak cocok untuk satu sama lain, tetapi egomu bersikeras bahwa dengan berkorban, kalian akan bahagia.
Ilustrasi Patah Hati © shutterstock.com/g/Psisa
Pasanganmu sengaja mengekangmu untuk tidak berkumpul dengan mereka, tetapi kamu malah membela pasanganmu dengan berkata mereka tidak bisa memahami pasanganmu.
Karena itulah, kamu jadi belajar menyembunyikan masalah-masalah yang kamu alami dengan pasangan dari orang lain. Memang benar, masalah hubungan tidak perlu diumbar ke orang lain karena bersifat pribadi. Tetapi lain ceritanya kalau kamu menyembunyikan masalah karena takut mereka tidak menyukai pasanganmu.
Hal inilah yang membuatmu sering galau. Kamu kesepian, padahal pasangan ada di sampingmu, bahkan, kamu tidak pernah merasa dipahami dan kalian tidak pernah nyambung saat mengobrol.
Sehingga, perlu di catat. Kamu bukan pelayan pasangan. Tidak seorang pun termasuk pasangan boleh menggantungkan dirinya padamu. Menyadari bahwa kamu bersama orang yang salah memang sangat sulit dan membutuhkan keberanian. Namun, kamu akan menyelamatkan dirimu sendiri dari hubungan tidak sehat yang bisa membekas di dalam dirimu.
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pigmenta Nusantara, UIFW Hadirkan Dialog Tradisi dan Keberlanjutan Lewat Trunk Show Eksklusif
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya

Pigmenta Nusantara, UIFW Hadirkan Dialog Tradisi dan Keberlanjutan Lewat Trunk Show Eksklusif

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'