© Elitedaily.com
Menyayangi dan mencintai adalah perasaan yang menyenangkan bagi siapapun itu. Rasanya membuat kita ingin selalu bersama dan menghabiskan waktu hanya bersamanya saja. Serasa dunia milik berdua, yang lain ngontrak.
Saat ini kita menyebutnya dengan kata bucin alias budak cinta. Biasanya sih para bucin ini adalah mereka yang menunjukkan rasa cintanya yang berlebihan dengan pasangan, kamu tipe pasangan yang selalu ingin berkomunikasi atau bersama pasangan pagi siang sore hingga malam? Yes, kamu resmi sebagai seorang bucin. Haha!
Ilustrasi telepon mantan © 2020 https://www.diadona.id / Video Blocks
Komunikasi memang penting dalam setiap hubungan. Namun kamu juga perlu tahu komunikasi berlebihan itu justru bisa menjadi boomerang lho untuk hubungan asmaramu.
Dilansir dari elitedaily.com, Erica Gordon, seorang pakar kecantikan dan founder The Babe Report dari Kanada, Amerika mengungkapkan jika berlebihan berkirim pesan dengan pasangan akan membuat hubungan terasa membosankan. Terus menerus berkirim pesan ke pasangan pun juga bisa membuat pasangan jadi tak nyaman.
Ilustrasi Pasangan Kekasih © shutterstock.com/khunaspix
Erica menjelaskan jika berkirim pesan ke pasangan secara berlebihan di pagi, siang, sore, malemtanpa henti ini menunjukkan hubungan yang nggak sehat. Berlebihan mencari tahu kabar pasangan menunjukkan seseorang nggak memiliki kepercayaan penuh ke pasangan.
Nggak hanya itu, hal ini juga akan mempengaruhi kepribadianmu. Perlahan kamu akan jadi orang yang kurang mandiri, kurang produktif dan membuat hari-harimu jadi kurang mengesankan.
Khawatir dan menunjukkan cinta pada pasangan adalah hal yang wajar dan memang perlu dilakukan. Tapi harus kamu ketahui, kekhawatiran berlebihan ini justru dapat membuat hubungan kalian jadi lebih cepat putus. Kenapa?
Ilustrasi pasangan ngobrol © 2019 https://www.diadona.id / Allure
" Berkirim pesan setiap hari secara berlebihan menjadi pertanda ada ketergantungan seseorang dalam hubungannya. Kirim pesan setiap hari menandakan seseorang kurang percaya ke pasangan. Ini juga akan membuatnya rentan putus karena pasangan bisa merasa bosan dan terkekang. Jika akhirnya keduanya putus cinta, hidup keduanya tentu akan lebih menyedihkan. Bayangkan, keduanya akan merasa benar-benar kesepian." Jelas Erika.
Komunikasi memang penting, namun solusinya bukanlah memperbanyak volume komunikasi tersebut. Namun memastikan apakah komunikasi yang kalian lakukan berjalan dengan efektif atau tidak.
Jadi, jangan komunikasi berlebihan lagi ya dengan pasangan. Apalagi kalau non stop dari pagi, siang, sore dan malam. Kamu nggak mau cepat putus dengan pasangan kan?
7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional
Janice Tjen Sabet Gelar WTA 125 Pertama dan Tembus 80 Besar Dunia
Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Kini Bergelar Doktor di Inggris
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr

Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease

Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”

Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan