© Freepik.com/tirachard
Janganlah bangga, kalau kamu memiliki penampilan yang seksi untuk menarik perhatian seseorang agar bergairah, karena tubuh yang seksi bukan satu-satunya yang membuat seseorang bergairah.
Kenyataannya, beberapa oraang justru lebih bergairah saat melihat kecerdasan seseorang alias sapiosexual. Sapiosexual? Emang itu apa, sih? Beriku penjelasannya.
Ilustrasi Berdiskusi © freepik.com/pch-vector
Fenomena ketertarikan seksual ini berdasarkan intelegensi seseorang yang disebut sebagai sapiosexual. Kata sapio berasal dari bahasa latin, sapien, yang berarti bijak.
Meski baru beberapa belakangan ini tren di media sosial, kata sapiosexual ternyata telah digunakan sejak lebih dari satu dekade lalu. Melansir dari Independent, dalam komunitas online global Livejournal, seorang anggota bernama Wolfieboy diceritakan menggunakan terminologi ini sejak 2002.
Sehingga pada tahun 2014, situs kencan online OKCupid memasukkan sapioseksual dalam daftar orientasi seksual, sebagai kriteria utama dalam mencari pasangan.
Namun, perluasan kategori orientasi seksual ternyata nggak cuma dilakukan oleh OKCupid, Facebook pun juga melakukannya. Menurut Ritch Savin-Wlliams, profesor psikologi dari Cornell University, mengatakan bahwa animo netizen meninggi setelah mengetahui istilah tersbeut. Hal ini dikarenakan anak-anak muda menyenangi ide identitas (seks dan gender) sebagai hal yang perlahan berubah seiring dengan waktu.
Ilustrasi Berdiskusi © freepik.com/freepik
Salah satu penjelasan mengenai seluk-beluk sapioseksual dapat ditemukan dalam tulisan Diana Raab, Ph.D. yang bertajuk “ Sapiosexuality: What Attracts You to the Opposite Sex?” dalam situs Psychology Today.
" Mereka yang mengaku sapioseksual akan mengatakan dirinya terangsang oleh pikiran seseorang dan cenderung terlena oleh ide-idenya" .
Ilustrasi Cewek Cerdas © freepik.com/pressfoto
Menyebut sapioseksual sebagai salah satu orientasi seksual bagi sebagian orang dirasa tidak tepat, karena sejak istilah ini muncul, banyak orang yang menganggap dirinya sebagai sapiosexual.
Namun para ahli dan pengamat menjelaskan bahwa sapiosexual bukan termasuk orientasi seksual. Menurut Jill P. Weber, Ph.D, pengarang buku Having Sex, Wanting Intimacy-Why Women Settle for One-Sided Relationships, mengatakan lebih masuk akal kalau sapiosexual adalah bagian dari pansexual. Pansexual sendiri adalah orientasi seksual yang membuat seseorang bergairah, tanpa melihat penampilan fisik seseorang.
Bagaimana pendapatmu mengenai sapioseksual? Apakah kamu pernah merasakan hal tersebut yang telah dijelaskan diatas? Atau justru kamu baru tahu istilah tersebut sekarang? Yuk komen dibawah.
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pigmenta Nusantara, UIFW Hadirkan Dialog Tradisi dan Keberlanjutan Lewat Trunk Show Eksklusif
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya

Pigmenta Nusantara, UIFW Hadirkan Dialog Tradisi dan Keberlanjutan Lewat Trunk Show Eksklusif

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'