Selingkuh Ternyata Sifat Menurun dari Orangtua, Benarkah?

Reporter : Novi Hardita Larasati
Selasa, 4 Februari 2020 11:22
Selingkuh Ternyata Sifat Menurun dari Orangtua, Benarkah?
Apakah benar selingkuh merupakan sifat menurun dari orangtua?

Dalam hal mencintai, tidak semuanya akan berjalan mulus seperti apa yang kita inginkan. Seperti halnya dengan selingkuh, perempuan mana sih yang ingin diselingkuhi oleh pasangannya? Ii mungkin juga dialami oleh beberapa laki-laki yang nasibnya tidak ingin di selingkuhi oleh pasangannya.

Namun tahukah kamu, bahwa selingkuh merupakan sifat turunan dari keluarga. Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Personal Relationship, mengungkapkan bahwa orang-orang yang orangtuanya pernah selingkuh ternyata memiliki kecenderungan dua kali lipat akan selingkuh dari pasangannya, dibandingkan mereka yang orangtuanya engga pernah selingkuh.

1 dari 2 halaman

Dana Weiser Ph.D. sebagai penulis penelitian, mengatakan bahwa perselingkuhan orangtua memberikan pesan yang mudah diingat oleh keturunannya. Sebagai bagian dari kampanye Hari Ibu, Bloom & Wild bekerja sama dengan Dr. Daniel Kelberman, dari Great Ormond Street Institute, menyelidiki apakah sifat selingkuh dapat menurun dari orangtua ke anak atau tidak? dan jawabannya adalah, perilaku selingkuh seperti itu diperoleh dengan sendirinya dan tidak ada hubungannya dengan genetika.

2 dari 2 halaman

Jadi, kalau anggota keluarga dari pasanganmu suka berselingkuh, jangan khawatir, karena selingkuh itu bukan turunan genetik. Tapi, kalau pasanganmu suka selingkuh, bisa berarti dikarenakan dia memang tidak bisa diajak berkoitmen untuk lebih jauh.

Meskpun masih ada banyak orang yang tak akan selingkuh karena merasa trauma melihat orangtuanya selingkuh. Ada efek psikologis terbalik yang berlaku pada beberapa orang. Jadi jangan mudah menilai orang sebelum mengenalnya dan pernikahan tak selalu terkait dengan sejarah keluarganya.

Beri Komentar