Ramai Diperbincangkan, Ternyata Ini Penyebab Munculnya Fetish pada Seseorang

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Jumat, 20 Agustus 2021 14:15
Ramai Diperbincangkan, Ternyata Ini Penyebab Munculnya Fetish pada Seseorang
Ini dia penjelasan ahli mengenai fetish.

Istilah fetish belakangan ini sering muncul di media massa. Banyak beredar perilaku-perilaku menyimpang berupa ketertarikan seksual pada benda mati.

Fetish tergolong sebagai kelainan seksual. Hal ini ditandai dengan munculnya kondisi ketika seseorang merasa terangsang hanya dengan membayangkan atau melihat hubungan seksual yang aneh.

1 dari 6 halaman

Seseorang yang memiliki fetish atau mengalami kelainan seksual ternyata bisa membahayakan kondisi fisik dan psikologis orang lain. Bahkan, mereka yang mengalami hal ini juga bisa mendapat gangguan secara klinis.

Melansir dari Psychology Today, orang yang memiliki fetish tidak hanya memiliki gairah seksual pada benda mati. Namun pada tingkatan tertentu, mereka bisa menggunakan benda-benda mati tersebut saat berhubungan seksual atau pengganti hubungan sesungguhnya dengan manusia.

2 dari 6 halaman

Ciri-ciri fetish

Ilustrasi Fetish © Diadona

Seringkali kita mengetahui bahwa fetish itu melibatkan benda mati, seperti kain, pakaian dalam, kaus kaki, bahkan baru-baru ini juga mukena. Namun, ada pula orang-orang tertentu yang memiliki fetish terhadap bagian tubuh tertentu, seperti tangan, kaki, atau rambut.

Secara umum, fetish memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Adanya fantasi terhadap benda mati atau bagian tubuh non-genital, fantasi terjadi setidaknya selama 6 bulan, terjadi intensi dan berulang, serta menimbulkan gangguan pada aktivitas sehari-hari.

3 dari 6 halaman

Dugaan penyebab munculnya fetish

Seringkali, kelainan seksual berupa fetish dialami oleh pria. Meski demikian, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang bisa memiliki fetish.

Muncul dugaan bahwa fetish bermula dari masa kanak-kanak, remaja hingga berkembang lebih jauh saat seseorang mengenal masturbasi pada masa pubertas. Namun ada beberapa kondisi yang diduga bisa memicu seseorang memiliki fetish.

  1. Sulit mengekspresikan perasaan
  2. Sulit memulai hubungan dengan orang baru-baru
  3. Mengalami trauma masa kecil, seperti adanya pelecehan seksual dari orang lain
  4. Sering melakukan aktivitas seksual yang menyenangkan terhadap kondisi dan objek tertentu

4 dari 6 halaman

Apakah munculnya fetish bisa dicegah?

Ilustrasi Konsultasi dengan Dokter © Diadona

Memiliki fetish mungkin cukup wajar bagi seseorang, namun hal ini akan membahayakan jika sudah memaksakan hasrat seksualnya pada orang lain. Jika mulai muncul tanda-tanda yang mengarah pada fetish, hal ini bisa segera dikonsultasikan pada dokter/psikiater agar tidak semakin parah.

Melansir dari Merdeka.com, pengobatan paling efektif bagi seseorang yang memiliki fetish adalah dengan pengobatan jangka panjang. Hal ini bisa berupa terapi atau terapi pengobatan, seperti SSRI atau terapi deprivsi androgen.

5 dari 6 halaman

Namun, masih ada alternatif lain yang bisa dilakukan. Seperti berikut ini:

  1. Terapi hormon untuk mencegah dorongan seksual yang menyimpang dan berbahaya
  2. Jalani psikoterapi dengan mengubah perilaku dan menerapkan gaya hidup sehat
  3. Melakukan konseling secara rutin
  4. Menghindari kegiatan yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kelainan seksual.