Viral, Setelah Kasus Gilang Bungkus Kini Warganet Dihebohkan Fetish Kaus Kaki

Reporter : Arif Mashudi
Senin, 31 Agustus 2020 09:56

Kok semakin aneh saja orang-orang ini~

Sepertinya masih belum lama kita dihebohkan oleh kasus Gilang Bungkus. Kini, muncul lagi kasus tentang fetish yang cukup aneh yaitu fetish kaus kaki.

Kasus ini muncul dan diunggah oleh warganet ke Twitter pada 30 Agustus 2020. Hingga artikel ini ditulis, cuitan tentang fetish kaus kaki ini pun sudah dibagikan 11 ribu kali serta lebih dari 3 ribu komentar.

1 dari 5 halaman

Akun yang mengunggah kasus ini ke Twitter adalah @deaels. Dalam unggahan yang berupa thread itu, diceritakan pemilik akun yang dimintai foto kakinya dengan menggunakan kaos kaki.

Namun saat itu pemiliki akun tersebut menolak kareba beberapa alasan. Namun, pelaku kembali meminta foto kaki dengan balutan kaos kaki di lain waktu.

" FETISH KAKI BERKAOS KAKI"

A Thread pic.twitter.com/A6rO0kxEAt

August 29, 2020

2 dari 5 halaman

Ketika ditanya untuk apa foto tersebut, pelaku mengatakan jika foto itu untuk disimpan dan dijadikan koleksi.

@deaels menuliskan dalam thread tersebut jika ia pernah mengirimkan foto kakinya yang dibalut kaos kaki. Tetapi saat itu ia masih menggunakan sepatu.

Namun pelaku masih belum puas dan meminta untuk melepas sepatu tersebut. @deaels pun tidak mau, ia marah, dan memblokir nomor pelaku.

3 dari 5 halaman

TAPI TERNYATA TANGGAL 23 AGUSTUS 2020 DIA DM ADEKKU KAYAK GINI! pic.twitter.com/qEjj1S17y1

August 29, 2020

Tetapi, pelaku yang diduga asal Bantul ini sepertinya sudah melancarkan aksinya tersebut ke beberapa orang.

Pada akhirnya, ketika 23 Agustus 2020 pelaku menghubungi adik dari @deaels untuk meminta kaos kaki milik korban dan ibunya yang belum dicuci, beserta tanah dari halaman rumah.

4 dari 5 halaman

Saat itu pelaku mengatakan bahwa @deaels sedang diguna-guna orang, dan pelaku berniat membantu. Sayangnya, itu hanya tipu muslihat dari pelaku saja.

Hingga saat ini pemilik akun tersebut belum memberi informasi lebih lanjut tentang kasus ini.

5 dari 5 halaman