Mana yang Lebih Menyakitkan Selingkuh Hati atau Selingkuh Badan, Hayo?

Reporter : Novi Hardita Larasati
Jumat, 21 Februari 2020 20:00
Mana yang Lebih Menyakitkan Selingkuh Hati atau Selingkuh Badan, Hayo?
Katanya sih sama-sama menyakitkan.

Kalian pasti sering mendengar ungakapan yang mengatakan "kamu boleh selingkuh, asal jangan selingkuh hati". Namun, dalam hubungan asmara, yang namanya perselingkuhan sangat bisa terjadi dan menimpa siapa saja. Apa pun bentuknya, yang namanya selingkuh tetap saja menyakitkan hati bagi siapapun yang menjalani sebuah hubungan.

Melansir dari metro.co.uk, bahwa wanita lebih sakit ketika pasangannya berselingkuh hati. Bagi wanita, hubungan fisik dan seksual baru bisa tercipta saat si wanita sudah memiliki hubungan emosional yang kuat dengan seseorang.

Kira-kira menurutmu menyakitkan mana dari sebuah perselingkuhan, selingkuh badan atau selingkuh hati nih?

1 dari 2 halaman

Ilustrasi Selingkuh © Diadona

Selingkuh tak hanya terjadi ketika godaan datang dari luar. Misalnya, karena ada orang lain yang lebih menarik secara fisik dan kepribadian. Selingkuh dapat pula terjadi ketika ikatan emosional dengan pasangan telah melonggar, rasa cinta memudar, konflik tak berujung, dan kejenuhan yang memuncak.

Sehingga selingkuh fisik lebih concern pada kepentingan seksual. Para pelakunya memprioritaskan kepuasan seksual semata. Tanpa hubungan emosional yang erat pun, mereka sudah puas, asalkan kepuasan seksual terpenuhi. Selingkuh macam ini bisa dilakukan terang-terangan, bisa pula diam-diam. Memuaskan gairah seksual, itulah tujuan utama si pelaku.

Sedangkan, selingkuh hati merupakan selingkuh yang dilakukan secara tak kasat mata. Lebih banyak melibatkan sisi emosional. Selingkuh hati terjadi ketika seseorang sudah berpasangan, tetapi masih mengharapkan dan mencintai orang lain.

2 dari 2 halaman

Biasanya pelaku yang melakukan selingkuh hati terjadi karena kurangnya ikatan batin dengan pasangan, belum move on dari masa lalu, dan memudarnya rasa cinta terhadap pasangan. Tapi, di satu sisi, seseorang tak bisa menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan lebih dari satu orang. Sewaktu terjadi hubungan emosional baru, maka hubungan emosional lama akan merenggang.

Selain itu, menurut Todd Creager, terapis dan konseling pernikahan, seks, dan pasangan, selingkuh hati jauh lebih menyakitkan. Khususnya bagi wanita. Ketakutan wanita bila dikhianati dan diselingkuhi secara emosional jauh lebih besar.

Jadi, ungkapan bahwa menyakitkan mana dari selingkuh hati atau selingkuh badan itu tergantung dari sudut pandang prespektif masing-masing orang. Kalau menurutmu bagaimana?

Beri Komentar