Krisis Ganda, Orang yang Putus Cinta Waktu Karantina Disebut Lebih Susah Move On

Reporter : Firstyo M.D.
Jumat, 1 Mei 2020 17:40
Krisis Ganda, Orang yang Putus Cinta Waktu Karantina Disebut Lebih Susah Move On
Putus cinta di masa normal saja sudah sulit dihadapi buat banyak orang. Terus gimana kalau kamu mengalaminya di masa pandemi?

Pandemi bisa jadi tantangan tambahan yang sangat besar kalau kamu mengalami putus cinta. Di masa karantina seperti ini, seseorang disebut lebih sulit untuk move on jika dibanding saat di masa normal.

Setiap orang punya caranya masing-masing untuk melewati kesedihan pasca putus cinta, namun sebagian besar pasti memendamnya dengan melakukan banyak kegiatan. Fokus kerja, melakukan hobi, banyak ketemu teman. Masalahnya, hal tersebut nggak bisa dilakukan selama masa karantina akibat penyebaran virus corona sehingga kalau usaha move on jadi sulit akan sangat diwajarkan.

1 dari 2 halaman

Seorang psikolog klinis, Dr. Carla Marie Manly berkata bahwa rasa trauma pasca putus cinta akan sedikit luntur jika kita larut dalam aktivitas, yang mana nggak sepenuhnya bisa kita lakukan saat ini.

" Adanya karantina karena virus corona membuat banyak orang merasa tak terhubung dengan dunia luar dan nggak bisa bergerak ke mana-mana," ujarnya kepada elitedaily.com

Nggak cuma opsi distraksi yang lebih sedikit, mereka yang putus cinta di masa pandemi juga jadi kurang mendapat dukungan langsung dari orang terdekat. Memang kamu tetap bisa terhubung via video call, namun sentuhan fisik seperti tepukan di pundak atau pelukan tetap perlu untuk sarana stress release.

Untuk minta penghiburan dari orang terdekat pun rasanya kurang tepat karena di tengah pandemi ini semua orang cenderung punya level stres yang sama.

" Biasanya kita dapat dukungan moral dari orang terdekat sehingga bisa merasa lebih baik. Di kondisi seperti ini hal tersebut agak sulit didapat. Gimana bisa berharap dihibur kalau semua orang sedang sama stresnya?" tambah Dr. Carla.

2 dari 2 halaman

Sebagai gantinya, untuk bisa berdamai dengan keadaan, Dr. Carla menyarankan untuk para korban putus cinta mengalihkan perasaan sedihnya ke kegiatan lain yang sekiranya bisa dilakukan sendiri di rumah.

" Kamu bisa menuliskan perasaanmu dalam sebuah jurnal. Pelepasan stresnya setara dengan bercerita dengan orang terdekat."

Putus cinta di situasi ini memang berat, tapi kamu bisa meringankannya dengan banyak hal yang bisa kamu lakukan sendiri kok. Ingat juga kalau ada orang-orang yang meskipun jauh secara fisik namun tetap dekat secara moral. Kamu pasti bisa melewatinya.

Beri Komentar