© Shutterstock.com/vectorfusionart
Menjalin hubungan asmara itu memanglah rumit. Fakta buruknya, semua hubungan pasti memiliki masalah dan hambatan yang berbeda. Namun beberapa orang tidak memusingkan hal ini, dan terus menjalani hubungan percintaan mereka dengan santai juga percaya diri.
Namun, ada pula yang terus-terusan merasa khawatir hubungan mereka akan berakhir. Jika kamu termasuk orang yang terus meragukan kestabilan hubungan, dan memperkirakan risiko cinta kalian akan berakhir, kamu malah bisa jadi malah merusak hubungan bahkan sampai dicampakkan lho.
Ilustrasi Putus Cinta © shutterstock.com/id/g/artstockcreative
Menurut sebuah studi dari Vita-Salute San Raffaele University di Italia, rasa takut ini bisa saja merusak hubungan asmara kalian berdua, lho. Mengutip Men's Fitness, studi ini menemukan fakta bahwa rasa takut hubungan akan berakhir justru akan menimbulkan masalah yang pada akhirnya benar-benar membuat hubungan berakhir.
Para peneliti studi ini meminta responden memberikan gambaran akan kondisi dan dinamika dalam hubungan asmara mereka. Peneliti pn kemudian memanipulasi persepsi partisipan tentang hubungan mereka.
Mudahnya, para peneliti memberi info terkait hal-hal yang bisa membuat para partisipan tadi mempertanyakan, sekuat apa hubungan mereka sebenarnya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan statistik tentang hubungan yang gagal.
Partisipan yang lain diberikan gambaran yang tidak benar tentang kemungkinan hubungan mereka akan berakhir. Setelah para partisipan ini dihadapi dengan gagasan buruk tentang hubungan mereka, para peneliti bertanya, seberapa besar komitmen mereka terhadap hubungan tadi dan bagaimana perasaan mereka terhadap pasangannya.
Ilustrasi Putus Cinta © unsplash / Eric Ward
Dibandingkan dengan responden lain yang tidak diberi gagasan buruk hubungan mereka mungkin akan berakhir, partisipan pertama tadi menunjukkan komitmen yang lebih rendah, dan rasa cinta yang melemah.
Temuan ini pn akhirnya menyimpulkan, jika pikiran yang dipenuhi oleh ketakutan sendiri malah bisa menyebabkan hubungan gagal. Rasa takut tadi menyebabkan kamu lebih sungkan untuk berkomitmen penuh, menurut penulis studi Giuseppe Pantaleo.
" Berkurangnya komitmen dalam hubungan, sebagai contoh, membuat berkurangnya pertimbangan, dan bisa berujung pada berakhirnya hubungan," ujar Pantaleo.
Jadi, ketika kamu merasa takut, atau mendengarkan curhatan teman yang parno akan hubungannya, cobalah untuk tetap tenang dan terus berpikir positif ya. Jangan lantas gegabah dan urung akan kelangsungan hubungan ke depan. Keep calm! Semoga kamu dan pasangan selalu diberikan kemudahan dalam menggapai komitmen berdua ya.
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pigmenta Nusantara, UIFW Hadirkan Dialog Tradisi dan Keberlanjutan Lewat Trunk Show Eksklusif
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya

Pigmenta Nusantara, UIFW Hadirkan Dialog Tradisi dan Keberlanjutan Lewat Trunk Show Eksklusif

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'