© Fool.com
Pernahkah kamu merasa berat badan bertambah setelah memiliki pasangan, entah berpacaran atau menikah? Sekilas, hal ini seperti mitos belaka. Nggak jarang juga dikaitkan dengan simbol kebahagiaan bersama pasangan. Namun, apakah benar ada hubungan langsung antara pertambahan berat badan dengan proses jatuh cinta?
Dilansir dari Times of India (28/01), studi dari Central Queensland University, Australia menunjukkan bahwa ternyata memang proses jatuh cinta mempengaruhi pertambahan berat badanmu.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti melakukan observasi terhadap lebih dari 15.000 orang partisipan. Penelitian itu sendiri dilakukan selama hampir sepuluh tahun.
Setelah membandingkan indeks massa tubuh partisipan, baik yang pria ataupun wanita, lajang atau berpasangan, serta beragam pilihan gaya hidup baik yang sehat maupun tidak, ditemukan bahwa jatuh cinta memang membawa pengaruh bagi kondisi fisik, utamanya berat badan.
Para peneliti menunjukkan beberapa alasan yang menghubungkan kenaikan berat badan pada orang yang berpasangan adalah efek dari menurunnya keinginan untuk tampil mengesankan bagi pasangan. Hal yang cukup logis karena begitu seseorang menemukan pasangannya, dia nggak lagi ditekan untuk selalu tampil baik. Tuntutan untuk mencari seseorang juga sudah terlewati sehingga yang ada hanya perasaan nyaman dan menikmati keadaan. Inilah yang tanpa sadar bisa menaikkan berat badan.
Pasangan makan berdua © rutema.ru
Faktor lain yang menyebabkan berat badanmu naik saat berpasangan adalah karena dengan pasangan--utamanya saat sudah menikah--kamu akan jadi lebih sering berada di dalam ruangan. Tentu saja malas-malasan berdua dengan pasangan di sofa, menonton Netflix seharian sambil makan cemilan asin penuh lemak lebih menyenangkan ketimbang harus jogging keliling perumahan.
Menurut penelitian lain, keengganan seseorang untuk menjalani gaya hidup sehat dapat menular ke orang lain. Hal ini lah yang terjadi saat dalam hubungan, hanya salah satu pihak saja yang melakukan gaya hidup sehat. Lama kelamaan, dia akan terseret dan kembali ke gaya hidup tidak sehat yang kemudian berpengaruh pada naiknya berat badan.
Seperti yang kita ketahui, saat jatuh cinta, tubuh manusia dipenuhi oleh hormon kebahagiaan seperti oksitosin dan dopamin. Selain berpengaruh pada mood seseorang, kehadiran hormon tersebut juga berpengaruh pada kondisi perutmu. Mereka akan memancingmu untuk makan lagi, lagi, dan lagi. Cokelat, kentang goreng, burger dengan isian dobel. Terlebih makan berdua adalah kegiatan yang akan paling sering kamu lakukan bersama pasangan.
Pasangan makan berdua © rimma.co
Memang nggak semua orang yang jatuh cinta dan berhubungan mendadak naik berat badannya. Namun beberapa hal di atas cukup menjelaskan kenapa arah jarum timbangan ikut bergerak maju seiring tumbuhnya cintamu. Di balik itu semua, tetaplah menjaga kesehatan, karena bukan kah tidak nikmat harus terbaring sakit saat sedang asyik jatuh cinta?
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Arti Mimpi Hamil: Tafsir Menurut Islam, Psikologi, dan Primbon (Plus Cara Menyikapinya)
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
2 Resep Keripik Tahu Balado, Camilan Kriuk yang Bikin Nagih
3 Resep Korean Cheese Ball: Lumer, Renyah, Bikin Nagih!
Sule Jatuh Sakit Tipes dan Anemia, Dapat Doa Hangat dari Anak hingga Mantan Istri
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
Sherina Munaf Dipanggil Polisi Gara-Gara Selamatkan Kucing Uya Kuya
Mayang Lucyana Bongkar Pengalaman Magang di DPR, Jadi Sorotan karena Pertanyaan Gaji
Tak Masuk Line-Up, Agak Laen Bikin Kejutan di Pestapora 2025