Fakta Psikologi Jika Kita Memikirkan Seseorang, Wajar Nggak sih Kalau Bikin Senyum-Senyum Sendiri?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Jumat, 16 Februari 2024 17:00
Fakta Psikologi Jika Kita Memikirkan Seseorang, Wajar Nggak sih Kalau Bikin Senyum-Senyum Sendiri?
Ada yang lagi ngalamin hal ini nggak sih?

Pernah nggak sih kamu tiba-tiba memikirkan seseorang? Kira-kira apa yang memicu orang tersebut tiba-tiba muncul dalam pikiran kita?

Dalam dunia psikologi, ada sebuah istilah yang disebut Efek Zeigarnik. Efek ini dikenal sebagai sebuah fenomana di mana orang cenderung lebih mudah mengingat 'tugas' yang belum selesai, daripada yang sudah selesai. Nah, ketika seseorang terus menerus memikirkan orang tertentu, bisa jadi ada sesuatu yang belum terselesaikan di antara mereka.

1 dari 7 halaman

Memikirkan seseorang yang memiliki hubungan dengan kita, biasanya akan memicu beragam respon emosional, seperti perasaan bahagia, sedih, cemburu, atau bahkan rindu. Efek dari memikirkan seseorang ini juga bisa memengaruhi persepsi dan penilaian kita terhadap orang tersebut.

Jika dikaitkan dengan hubungan romantis, memikirkan seseorang ternyata bisa meningkatkan intensitas perasaan kasih sayang atau kecenderungan untuk merindukan sosok tersebut. Namun di sisi lain, perilaku ini bisa memicu timbulnya tingkat stres dan kecemasan.

2 dari 7 halaman

Apa yang Terjadi Ketika Kita Memikirkan Seseorang?

Fakta Psikologi Jika Kita Memikirkan Seseorang © Diadona

Ketika kita memikirkan seseorang, ada sejumlah proses psikologis yang bisa terjadi pada tubuh maupun pikiran kita. Berikut adalah sejumlah hal yang mungkin terjadi:

1. Aktivasi Otak

Memikirkan seseorang memicu aktivitas dalam berbagai bagian otak, terutama yang terkait dengan pemrosesan informasi, memori, emosi, dan persepsi sosial. Bagian-bagian seperti korteks prefrontal, amigdala, dan area-otak tengah seperti nukleus akumbens dapat terlibat dalam respons emosional dan kognitif terhadap orang tersebut.

2. Pemunculan Emosi

Memikirkan seseorang dapat memunculkan berbagai jenis emosi, tergantung pada hubungan dan konteks yang terkait dengan orang tersebut. Biasanya, perasaan yang muncul seperti, bahagia, sedih, cemburu, marah, atau rindu.

3. Pengingatan Memori

Memikirkan seseorang dapat memicu ingatan tentang pengalaman bersama, baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Pikiran bisa terbawa ke momen-momen tertentu yang telah dibagikan bersama, baik itu kenangan manis atau konflik masa lalu.

3 dari 7 halaman

4. Fantasi dan Imajinasi

Fakta Psikologi Jika Kita Memikirkan Seseorang © Diadona

Memikirkan seseorang juga bisa memicu fantasi atau imajinasi tentang kemungkinan masa depan dengan orang tersebut, baik itu dalam konteks hubungan romantis, hubungan persahabatan, atau hubungan kerja.

5. Perilaku Responsif

Memikirkan seseorang juga dapat memengaruhi perilaku kita. Misalnya nih, kita mungkin merasa terdorong untuk menghubungi orang tersebut, bertanya kabar, atau melakukan tindakan lain yang terkait dengan hubungan atau interaksi dengan orang tersebut.

6. Reaksi Fisiologis

Respons emosional terhadap pemikiran tentang seseorang juga dapat memengaruhi fungsi fisiologis tubuh, seperti peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah, atau perubahan dalam aktivitas hormon stres seperti kortisol.

7. Pemrosesan Informasi

Memikirkan seseorang juga dapat memicu pemrosesan informasi tambahan tentang orang tersebut, seperti menilai karakteristiknya, mengingat perilaku atau perkataannya, atau merenungkan tentang hubungan dan interaksi kita dengan orang tersebut.

4 dari 7 halaman

Bagaimana Cara agar Kita Tidak Memikirkan Orang Lain?

Fakta Psikologi Jika Kita Memikirkan Seseorang © Diadona

Memikirkan orang lain itu sebenarnya sah-sah aja.. tapi kadang, ada juga yang susah mengenyahkan pikiran tersebut sampai-sampai aktivitasnya jadi terganggu. Berikut ada sejumlah tips agar kita nggak kepikiran orang lain terus menerus.

1. Fokus pada Aktivitas yang Memiliki Nilai

Arahkan perhatianmu pada kegiatan yang membutuhkan konsentrasi dan memberikan kepuasan, seperti hobi, olahraga, atau proyek-proyek yang menarik. Cara ini akan membantu mengalihkan pikiran dari orang tersebut ke hal-hal yang positif dan produktif.

2. Latihan Meditasi dan Mindfulness

Meditasi dan latihan kesadaran bisa membantu kamu meningkatkan kemampuan untuk mengendalikan pikiran dan meredakan stres serta kecemasan yang mungkin terkait dengan pemikiran tentang seseorang. Dengan berlatih meditasi secara teratur, kamu bisa sekaligus belajar untuk mengamati pikiran yang muncul tanpa terlibat sepenuhnya di dalamnya.

3. Tetap Sibuk dan Produktif

Jadwalkan aktivitas-aktivitas yang membuat kamu jadi lebih sibuk. Dengan menjaga diri lewat hal-hal yang produktif dan membangun, kamu memiliki sedikit waktu dan energi untuk memikirkan seseorang secara berlebihan.

5 dari 7 halaman

4. Batasi Kontak dan Paparan

Fakta Psikologi Jika Kita Memikirkan Seseorang © Diadona

Jika memungkinkan, kurangi atau batasi kontak dengan orang tersebut. Ini mungkin termasuk membatasi interaksi langsung, mengurangi konten media sosial yang terkait dengannya, atau menghindari tempat-tempat yang sering kali mengingatkanmu pada orang tersebut.

5. Terapi atau Konseling

Jika pemikiran tentang seseorang mulai mengganggu kesejahteraan mental dan emosional secara signifikan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti psikolog atau konselor. Mereka bisa membantu kamu menjelajahi dan mengatasi akar penyebab dari pemikiran tersebut serta memberikan strategi coping yang efektif.

6. Praktik Penyadaran Diri

Berlatih pengenalan dan pengendalian pikiran-pikiran yang muncul tentang orang tersebut. Ketika kamu menyadari jika sedang memikirkannya, coba alihkan perhatian ke hal lain atau praktikkan pemikiran yang lebih positif dan membangun.

7. Berkumpul dengan Teman dan Keluarga

Jalin dan pelihara hubungan dengan teman dan keluarga yang mendukung. Berbagi pengalaman dan perasaan dengan orang-orang terdekat dapat membantu mengalihkan perhatianmu dari pemikiran tentang seseorang serta memberikan dukungan emosional yang kamu butuhkan.

6 dari 7 halaman

Kenapa Kita Senyum-Senyum Sendiri saat Memikirkan Seseorang?

Fakta Psikologi Jika Kita Memikirkan Seseorang © Diadona

Disadari atau nggak, seringkali kita bakal senyum-senyum sendiri saat memikirkan seseorang. Biasanya hal ini terjadi kalau kita memikirkan seseorang yang kita sukai, sehingga memicu respons emosional positif.

Kadang, kita teringat pada momen-momen yang lucu atau bahagia saat bersama orang tersebut. Hal ini lantas membuat kita membayangkan interaksi positif atau situasi yang menyenangkan dengan sosok tersebut.

Senyum-senyum sendiri saat memikirkan seseorang tentu aja masih dalam tahap wajar kok. Saat hal itu terjadi, pikiran dan emosi kita sebenarnya sedang bereaksi terhadap pemikiran tentang orang lain yang mungkin punya ikatan emosional dengan kita.

Beri Komentar