Awas, Kelamaan Jomblo Bikin Kamu Berpotensi Alami Demensia

Reporter : Yoga Tri Priyanto
Rabu, 18 Desember 2019 14:48
Awas, Kelamaan Jomblo Bikin Kamu Berpotensi Alami Demensia
Terlalu lama tidak punya pasangan ternyata bikin penyakit.

Status seseorang yang belum menikah karena jomblo akan menjadi semacam aib di era saat ini. Ada yang memang kesulitan mendapatkan pasangan, ada pula yang justru memilih tidak ingin punya pacara dulu. Well, pilihan setiap orang berbeda-beda.

Orang yang memilih untuk jomblo punya beragam alasan. Tapi jangan sampai kamu terlalu lama jomblo, ya. Karena itu justru membahayakan kesehatanmu sendiri. Kok bisa?

Dikutip dari Listverse (23/9), sebuah tim peneliti melakukan riset pada tahun 2017 lalu dan telah menemukan bukti bahwa orang yang belum atau tidak pernah menikah bisa meningkatkan risiko demensia sampai 42 persen.

Buat kamu yang belum mengerti, demensia adalah kumpulan penyakit dengan gejala-gejala yang mengakibatkan perubahan pada seseorang dalam cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain. Seringnya, memori jangka pendek (pikun), pikiran, kemampuan berbicara dan menurunnya kemampuan motorik. Beberapa bentuk demensia dapat mengubah kepribadian seseorang. Penderita demensia akan kehilangan kemampuan tertentu serta pengetahuannya berkurang dari sebelumnya. Bentuk demensia yang umum adalah Alzheimer yang merupakan 50 hingga 60 persen dari semua kasus demensia.

Mungkin terdengar terlalu berlebihan, ya? Tapi jangan salah, semua itu ada bukti ilmiahnya. Studi yang dilakukan oleh tim peneliti dilakukan dalam skala besar, lho. Total ada 15 proyek penelitian yang dilakukan terhadap 812.047 partisipan di Eropa, US, Amerika Selatan, dan Asia.

Hasilnya, cukup mengejutkan bahwa orang yang belum menikah karena jomblo berpotensi mengalami demensia hingga 42 persen seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Sementara angka tertinggi kedua dialami oleh para duda. Risiko terkena demensia bagi duda-duda kesepian adalah sebesar 20 persen.

Meski begitu, pernikahan bukanlah menjadi jalan mutlak bagi seseorang untuk terhindar dari demensia. Bahkan orang yang sudah menikah pun bisa terkena demensia, hanya saja mereka biasa mendapat bantuan menjalani hidup sehari-hari dari pasangannya. Jadi kondisi mereka jarang segera dilaporkan atau diperiksakan oleh keluarga.

Nah, buat kamu yang memang masih senang dengan kesendirian lebih baik mulailah membuka hati dari sekarang. Manusia adalah makhluk sosial, dan berbahagialah denga pernikahan dan pasangan yang tepat.

Beri Komentar