Apakah Benar Orang Bakal Selingkuh Jika Pernah Diselingkuhi? Berikut Penjelasan Menurut Ahli

Reporter : Yayuk Harini
Kamis, 1 Oktober 2020 14:41

Cari yang aman-aman saja! Mending enggak usah selingkuh.

Menjalin hubungan percintaan memang bukanlah hal yang mudah. Akan banyak kejutan dan drama asmara yang akan kita dapati. Hingga, tak sedikit yang mengeluhkan akan kasus perselingkuhan yang mungkin terjadi.

Bukanlah menjadi persoalan baru, sebuah perselingkuhan layaknya momok yang siap menghantui siapa pun. Bahkan, kabarnya ada yang menganggap bahwa orang yang selingkuh adalah ia yang pernah diselingkuhi.

Waduh, emang itu beneran ya?

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Pasangan Selingkuh © Diadona

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research, ada tujuh alasan utama mengapa orang-orang memutuskan selingkuh, salah satunya adalah rasa marah. Rasa marah yang timbul terhadap terhadap pasangan memicu keinginan untuk selingkuh balik sebagai wujud balas dendam.

Untuk mengetahui lebih lanjut, para tim peneliti dari Amerika Serikat ini melakukan survei terhadap 495 orang dewasa pada rentang usia rata-rata 20 tahun yang diberikan pertanyaan apakah mereka pernah berselingkuh dengan seseorang dan jika demikian, apa alasannya.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Pasangan Selingkuh © Diadona

Hasil penelitian menemukan bahwa sebanyak 43% responden mengatakan bahwa alasan mereka selingkuh adalah karena rasa marah, tidak terkecuali marah karena pernah diselingkuhi. Atas dasar rasa marah tersebutlah, seseorang berpikir bahwa selingkuh adalah cara terbaik untuk balas dendam. Lebih sederhananya, seseorang akan rentan selingkuh karena dirinya pernah diselingkuhi oleh pasangannya.

Selain hilangnya rasa cinta, menginginkan pasangan seksual lebih banyak, kurangnya komitmen, faktor situasional, dan keinginan meningkatkan rasa percaya diri, ternyata rasa marah menduduki peringkat ke enam sebagai alasan utama seseorang berselingkuh.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Pasangan Marah © Diadona

Wah, sudah layaknya hutang yang harus dibayar setimpal ya. Perbuatan selingkuh dibalas dengan selingkuh mungkin adalah salah satu jalan terbaik memberi hukuman yang setimpal untuk pasangan bagi beberapa orang yang mempercayainya.

Terlepas dari hal itu, semua perkara selingkuh memang kembali lagi dengan diri pribadi masing-masing ya. Pasti ada suatu faktor yang mungkin kita sama-sama tidak tahu karena tak ada rumus pasti dalam menilai suatu hubungan. Semoga kita semua dijauhkan dengan hal buruk perselingkuhan yang bisa mengancam hubungan romansa dengan pasangan.