Alasan di Balik Sulitnya Pria Meminta Maaf Berdasarkan Penjelasan Ilmiah

Reporter : Firstyo M.D.
Senin, 6 Januari 2020 12:11
Alasan di Balik Sulitnya Pria Meminta Maaf Berdasarkan Penjelasan Ilmiah
Kamu, para wanita, dalam posisi yang kamu yakini benar dan sedang menunggu kata maaf yang nggak kunjung keluar dari mulut pasanganmu.

Kenal dengan skenario seperti di atas? Apakah pasanganmu berkelakuan seperti itu?

Mungkin kamu kesal setiap hal tersebut terjadi. Apa susahnya mengakui kesalahan, meminta maaf, dan berjanji nggak akan mengulanginya lagi? Mungkin itu yang ada di pikiranmu.

Ternyata kebingunganmu itu sudah dijawab oleh para ilmuwan yang meneliti kasus sulitnya pria meminta maaf ini secara sains. Dilansir dari Your Tango (28/11), berikut ini penjelasannya.

Sebuah penelitian dilakukan di University of Waterloo di Ontario dengan mengambil sampel sepasang wanita dan pria. Hasilnya, ditemukan bahwa pria punya ambang batas pemakluman yang lebih tinggi dibanding wanita. Ini artinya, apa yang mungkin kamu kira menyinggung atau buruk nggak berlaku sama untuk pasanganmu sehingga dia nggak merasa salah dan perlu meminta maaf.

Masih dari penelitian yang sama, ditemukan bahwa wanita punya tendensi minta maaf untuk banyak hal, bahkan untuk hal-hal buruk yang terjadi bukan karena salahmu. Hal itu terjadi karena kamu menempatkan permintaan maaf sebagai cara berhubungan dengan orang lain. Pria berpikir sebaliknya. Mereka menganggap minta maaf untuk kesalahan yang nggak dilakukan--atau dirasa demikian--itu nggak perlu.

Seorang psikolog khusus kasus perceraian, Sam Margulies Ph.D., menjelaskan tentang perilaku ini sebagai bentuk perasaan insecure yang dimiliki oleh pria.

"Masih banyak pria yang menganggap bahwa minta maaf adalah sesuatu yang memalukan dan perlu merendahkan harga diri untuk melakukannya. Menempatkan posisi diri sebagai pihak yang salah, membuat mereka merasa kehilangan nilai di mata pihak yang dimintai maaf," terang Margulies.

Hmmm, sangat nggak oke ya?

Di sisi lain Harriet Lerner, Ph.D., penulis buku Marriage Rules, mencoba mengajak wanita memahami kemungkinan yang terjadi di dalam diri pria sehingga muncul perilaku tersebut.

"Beberapa pria dituntut untuk menjadi dewasa ketika siklusnya belum berkata demikian. Tumbuh besar dengan meminta maaf karena disuruh, bukan karena kesadaran diri, adalah salah satu bentuknya," lanjut Lerner.

Beberapa pria juga sulit untuk berkata maaf karena lebih menyukai bentuk aksi langsung ketimbang ucapan. Memberimu bunga, cokelat, atau kiriman makanan enak mungkin adalah bentuk lain dari maaf yang dia beri ke kamu.

Well, kata maaf memang sangat penting. Kalau kamu merasa pasanganmu sulit untuk mengucapkannya bahkan saat dia melakukan salah, baiknya kamu membuka diskusi. Sampaikan gimana kamu merasa hal itu nggak akan baik kalau dibawa terus dalam hubungan yang kalian jalani.

Beri Komentar