5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Pasanganmu dengan Kecemasan Sosial

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Kamis, 2 Januari 2020 09:57
5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Pasanganmu dengan Kecemasan Sosial
Mencintai seseorang berarti bersedia menerima segala sesuatu yang ada pada dirinya, begitu juga dengan dia yang memiliki kecemasan sosial. Gulir ke bawah untuk mengetahui cara mengatasinya.

Cinta bisa jatuh kepada siapa saja. Ketika kamu jatuh (hati) kepada seseorang, kamu akan menerima segala keindahan begitu juga dengan kekurangannya. Bahkan, nggak peduli jika emang dia ternyata adalah seseorang dengan kecemasan sosial, yang kamu ketahui di kemudian hari.

Sebagai pasangan yang tentu saja mencintainya, kamu pasti ingin mendukung dia apapun yang terjadi. Tapi, seringkali apa yang kamu lakukan nggak sesuai dengan apa yang kamu niatkan, dan akhirnya bisa jadi kamu yang cemas.

Untuk kamu yang punya pasangan dengan kecemasan sosial, berikut yang setidaknya dapat kamu lakukan, seperti dilansir di YourTango (07/12).

1 dari 5 halaman

1. Tenangkan dengan Penjelasan Lembut

Pasanganmu mungkin merasa cemas dengan apa yang dilakukan orang lain pasanganmu. Padahal menurutmu, yang dilakukan orang lain itu biasa saja. Misalnya, pasanganmu mengajak temannya untuk nongkrong ngopi, dan dia menolak ajakan itu. Pasanganmu mungkin akan dengan mudah merespon: " Dia nggak peduli dengan ajakanku karena nggak penting."

Kamu bisa memberikan penjelasan untuk menenangkannya seperti: " Nggak, mungkin temanmu punya urusan yang nggak bisa dijelasin ke kamu. Pasti dia nggak bermasuk untuk menolak ajakan kamu begitu saja, kok."

2 dari 5 halaman

2. Jangan Beramsumsi

Emang, asal-asalan mengambil kesimpulan nggak baik, apalagi terhadap pasanganmu. Daripada mengambil kesimpulan begitu saja, coba pahami dulu pasanganmu lebih baik.

Misalnya, kamu dan pasanganmu bakal menghadiri acara pernikahan, yang tentu saja akan banyak orang di sana. Namun, sejak awal dia merasa nggak nyaman dan mengkhawatirkan sesuatu. Daripada berasumsi dia bakal baik-baik aja dan bersenang-senang, alangkah baiknya jika kamu mendengarkan kekhawatirannya terlebih dahulu dan memahaminya.

3 dari 5 halaman

3. Biasakan Berdiskusi

Seperti halnya dalam menyelesaikan masalah pada umumnya, bermusyarawah pun juga penting dalam menjalani suatu hubungan. Ketika kamu ingin ke suatu tempat dengan pasanganmu yang memiliki kecemasan sosial ini, ya jangan langsung memutuskan dengan sepihak. Utarakan dengan jelas dan lembut, dan lihat bagaimana respons pasanganmu.

Mengikuti segala kemauan dan kekhawatiran pasanganmu dengan kecemasan sosial ini setiap waktu itu nggak bagus. Padahal, untuk menyembuhkannya harus dimiliki sedikit keberanian untuk berubah. Untuk itu, penting untuk berkompromi dengan hubungan kalian yang lebih baik!

4 dari 5 halaman

4. Berekspektasi dengan Tepat

Ketika kamu dan pasanganmu telah setuju untuk menghadiri suata acara dengan keramaian yang luar biasa misalnya, tentu kamu akan membayangkan apa yang terjadi pada kalian berdua di sana, terutama pada pasanganmu yang memiliki kecemasan sosial ini.

Untuk itu, perlu ditahan ekspektasimu yang berlebihan itu, bahwa ada kemungkinan hal-hal baik yang kamu bayangkan nggak terjadi. Sebaliknya, pasanganmu mungkin akan membutuhkan beberapa waktu untuk 'baik-baik' saja di kerumunan banyak orang, sehingga kamu nggak terlalu kecewa karena kamu berekspektasi dengan tepat.

5 dari 5 halaman

5. Berikan Timbal Balik yang Baik terhadap Gaya Komunikasinya

Ketika pasanganmu adalah seseorang yang memiliki kecemasan sosial, kemungkinan besar tentu saja pasanganmu memiliki gaya komunikasi yang kurang baik dalam bersosialisasi. Mungkin, kadang menyebalkan dan menjengkelkan.

Alih-alih langung menuju 'to-the-point' apa yang pasanganmu itu menyebalkan, kamu bisa memberikan respons seperti: " Aku tadi nangkepnya kamu ngomong gini. Bener, nggak?" Jika berbeda, kamu bisa mengkomunikannya lebih lanjut apa yang sebenarnya lebih lanjut, dan meresponnya dengan: " Oh, oke. Sekarang aku ngerti. Lain kali aku akan lebih mengerti kalau..."

 

Mencintai seseorang berarti kamu bersedia mencintai dia apa adanya, termasuk jika pasanganmu adalah seseorang dengan kecemasan sosial. Kamu punya pasangan dengan kecemasan sosial? Sharing di kolom komentar, dong!

Beri Komentar