© 2020 Https://www.diadona.id / Video Blocks
Nggak ada putus cinta yang nggak sakit. Entah kamu yang mengambil keputusan atau menerimanya, kamu pasti akan merasakan ada hal yang hilang. Setelahnya kamu harus kembali menyesuaikan ritme hidup sebagai seorang single. Cara terbaiknya? Dengan cara nggak lagi-lagi berkomunikasi intens dengan mantan.
Dilansir dari Bolde (27/12), berikut adalah lima alasan kenapa memutus kontak dengan mantan adalah cara terbaikmu untuk move on.
Ilustrasi perempuan menangis © 2020 https://www.diadona.id / Cosmopolitan
Sedih pasti waktu harus mengakhiri hubungan dengan orang yang pernah--atau bahkan masih--kamu sayang. Tetap menjalin komunikasi dengan mantan setelah putus mungkin akan sedikit menahan rasa sedihmu, tapi hal itu cuma akan menambah lama waktumu untuk kembali pulih. Tentu saja kamu nggak bisa terus menerus sedih. Untuk melewatinya, kamu perlu menerima kenyataan bahwa kamu sedih terlebih dahulu. Bersedih dan menangislah sepuasmu, sampai kamu merasa cukup, dan bisa bangkit lagi setelahnya.
Ilustrasi perempuan membentuk love sign © 2020 https://www.diadona.id / Read Poetry
Nggak ada saklar di diri manusia yang membuat mudah proses mengubah perasaan, itulah kenapa kadang kamu masih punya kepedulian pada mantan, bahkan waktu hubunganmu nggak berakhir dengan baik-baik saja. Hal ini nggak disarankan karena kamu akan terus terpapar oleh perasaan dan pemikiran mantanmu, yang sangat mungkin nggak kamu sukai, yang kemudian mempengaruhi dirimu sendiri. Kamu harus lebih fokus untuk menjaga perasaanmu sendiri ketimbang harus memikirkan seseorang yang nggak lagi signifikan di hidupmu.
Ilustrasi tangan memegang bunga © 2019 https://www.diadona.id / Thought Catalog
Menjadi tergantung pada seseorang karena terbiasa ada di suatu hubungan adalah hal yang wajar. Kamu bahkan mungkin sampai lupa gimana rasanya beraktivitas sendiri. Momen putus adalah waktu yang tepat untuk kamu menghargai me time-mu lagi. Kamu juga bisa mulai membangun lagi hubungan dengan orang-orang di sekitar seperti teman-teman dan keluargamu.
Ilustrasi siluet putus cinta © 2019 https://www.diadona.id / The Mindset Revolution
Kamu mungkin adalah orang dengan tipikal ingin berteman dengan mantan. Justru karena hal itu, kamu harus mulai membatasi diri untuk berkomunikasi dengan mantanmu. Langkahmu itu sekaligus memberi kesan kalau hubungan di antata kalian sudah nggak seperti dulu lagi. Nggak masalah untuk tetap baik waktu bertemu, tapi batasi komunikasi di luar itu agar tercipta batas yang jelas di antara kalian.
Ilustrasi perempuan dan sunset © 2020 https://www.diadona.id / Susan Mary Malone
Banyak hal yang muncul di pikiranmu setelah hubungan berakhir. Mungkin kamu masih merenungkan kenapa bisa, atau salah siapa, atau apa sebabnya. Nggak lagi berkomunikasi dengan mantan adalah jalan yang tepat untuk sejenak merenung untuk menenagkan isi kepalamu yang ramai. Kamu akan bisa melihat banyak hal terkait hubunganmu dengan lebih jelas sehingga kamu lebih paham apa yang harus diperbaiki dan bisa diubah sebelum meutuskan untuk melangkah.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak