Waspada Keracunan Makanan Saat Hamil, Ternyata Bisa Bahayakan Janin?

Reporter : Prisma Difta
Selasa, 11 Agustus 2020 10:13
Waspada Keracunan Makanan Saat Hamil, Ternyata Bisa Bahayakan Janin?
Waspada moms

Menjaga kesehatan selama kehamilan tentu wajib hukumnya. Hal itu bisa dimulai dari menjaga higienitas makanan yang akan diasup agar tidak keracunan makanan.

Berbicara mengenai keracunan makanan, Bunda memang harus ekstra hati-hati. Sebab, janin di rahim bisa ikut berisiko mengalami gangguan kesehatan jika terjadi keracunan.

Perlu Bunda tahu, perubahan hormon selama kehamilan mengubah cara kerja sistem kekebalan tubuh. Dan ini dapat meningkatkan risiko penyakit yang ditularkan melalui makanan, atau keracunan makanan, seperti dikutip dari laman Hellomotherhood.

1 dari 3 halaman

Keracunan karena makanan dapat menyebabkan risiko potensial bagi janin dan dalam kasus terburuk dikaitkan dengan keguguran dan kelahiran mati. Tetapi, ada banyak sumber keracunan makanan di luar sana, dan risiko sebenarnya tergantung pada jenis keracunan makanan yang menyerang Bunda. Tingkat risiko juga bergantung pada tahap kehamilan itu sendiri dan juga kondisi kesehatan Bunda.

Pada kebanyakan kasus, ibu hamil yang menderita keracunan makanan baik-baik saja begitu pula dengan janinnya. Tetapi, tetap juga Bunda harus berhati-hati untuk tidak mengalami dehidrasi, terutama ketika cuaca panas. Sebab, hal ini tidak baik untuk kondisi kehamilan Bunda sendiri, seperti dikutip dari laman Madeformums.

2 dari 3 halaman

Sementara pada infeksi salmonella dan campylobacteriosis dalam beberapa kondisi dapat menyebabkan lahir mati. Dan pada listeriosis adalah bentuk keracunan makanan yang sangat jahat di mana membuat Bunda dan bayi sakit parah.

Selama kehamilan, listeriosis dikaitkan dengan kelahiran prematur, dan lebih jarang adanya risiko keguguran serta kelahiran mati. Setelah lahir, bayi yang terinfeksi juga dapat mengalami komplikasi mulai dari yang tidak menyenangkan hingga yang berpotensi fatal.

Meskipun kasusnya tidak banyak, tapi ibu hamil jauh lebih rentan terhadap infeksi listeria daripada orang dewasa sehat lainnya. Sehingga, risiko ini harus diwaspadai secara serius.

Apalagi, tidak seperti banyak patogen makanan lainnya, listeria tumbuh dengan cepat pada suhu dingin. Satu-satunya cara untuk memastikan bakteri tidak bisa bertahan hidup yakni dengan memasak makanan hingga 70 derajat, atau setidaknya selama satu menit.

3 dari 3 halaman

Bakteri ini biasanya banyak ditemukan di makanan yang dimasak sebelumnya seperti ikan, ayam, makanan yang kurang matang, salad, sayuran yang telah dikemas dan belum dicuci dengan baik.

Untuk itu, ada baiknya Bunda tetap menjaga kebersihan makanan dan menjaga sterilisasi dalam pengolahan makanan demi kesehatan Bunda dan juga janin di kandungan.

Beri Komentar