Sering Minum Soda saat Hamil? Kenali Risikonya Dulu yuk Moms

Meningkatkan Risiko Cacat Lahir

© Diadona

Minuman bersoda mengandung pemanis buatan Moms yang biasanya salah satunya adalah aspartam. Studi mengungkapakan bahwa mengonsumsi aspartam selama kehamilan bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan cacat. Tapi, hal ini masih perlu studi lebih lanjut Moms.

Berdampak pada Perkembangan Motorik Anak

© Diadona

Mengonsumsi soda saat hamil ini juga berdampak pada motorik anak nantinya Moms. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi banyak gula, terutama gula dalam soda, cenderung memiliki anak dengan ingatan yang lemah dan kemampuan pemecahan masalah yang buruk.

Meningkatkan Risiko Berat Lahir Bayi yang Rendah

© Diadona

Selain pemanis buatan, salah satu alasan membatasi konsumsi soda selama kehamilan yakni adanya kandungan kafein Moms. Nah, kafein ini nggak boleh dikonsumsi secara berlebihan selama kehamilan karena bisa menembus plasenta dan memengaruhi perkembangan janin.

Konsumsi kafein yang berlebihan ini bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah sampai dengan cacat lahir.

Meningkatkan Risiko Obesitas pada Ibu

© Diadona

Nggak hanya mengandung gula, minuman soda juga mengandung kalori yang tinggi. Bila dikonsumsi secara berlebihan, hal ini bisa menyebabkan berat badan naik yang bisa meningkatkan risiko terkena diabetes gestasional.

Kenaikan berat badan ini juga bisa meningkatkan risiko komplikasi kelahiran lainnya Moms seperti persalinan prematur, risiko keguguran, sampai risiko kelebihan berat badan pada bayi.

Risiko Mengalami Keguguran

© Diadona

Kafein dalam soda juga bisa meningkatkan risiko Moms mengalami keguguran. Penelitian yang dilakukan oleh American Pregnancy Association menemukan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein, bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran.

Jadi, akan lebih baik bila Moms membatasi mengonsumsi soda atau malah menghindari soda selama kehamilan. Semoga membantu ya Moms.