© Shutterstock.com
Memiliki anak tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sebuah keluarga. Meski begitu, biasanya Moms dan pasangan memiliki perencanaan lebih dulu sebelum memutuskan memiliki anak.
Karena itu, nggak sedikit pasangan yang memilih menunda lebih dulu untuk memiliki atau menambah anak. Untuk mencegah kehamilan, saat ini cukup banyak pilihan alat kontrasepsi untuk digunakan salah satunya pil KB.
Tapi, nggak sedikit juga mitos atau anggapan yang menyebut bila mengonsumsi pil KB dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan susah hamil bahkan kemandulan? Kira-kira hal ini benar nggak ya? Yuk, langsung saja kita simak ulasannya Moms.
Ilustrasi pil KB © shutterstock.com
Dikutip dari ivi.uk, nyatanya pil KB nggak bakal menyebabkan kemandulan atau susah hamil Moms. Hanya saja, beberapa jenis alat kontrasepsi bisa menyebabkan sedikit keterlambatan kesuburan.
Beberapa alat kontrasepsi memang berisiko harus menunggu beberapa bulan agar kesuburan bisa kembali normal. Hal ini mungkin yang memunculkan mitos pil KB bisa menyebabkan kemandulan atau infertilitas.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh European Active Surveillance Study on Oral Contraceptives menemukan 29% wanita hamil dalam satu siklus menstruasi setelah menghentikan pil KB dan 79% lainnya hamil dalam jangka waktu setahun.
Berdasarkan hal ini, peneliti menyimpulkan bahwa pil KB nggak berpengaruh pada kesuburan Moms. Penelitian ini sendiri melibatkan 2000 wanita yang ingin hamil setelah minum pil KB selama tujuh tahun.
Ilustrasi pasangan konsultasi ke dokter © shutterstock.com
Perlu diingat juga Moms, nggak perlu panik lebih dulu bila dalam beberapa bulan setelah Moms berhenti dari pil KB dan nggak kunjung hamil. Pertama-tama, 12 bulan adalah jangka waktu normal saat mencoba untuk hamil setelah lepas dari pil KB. Kedua, Moms mungkin salah satu dari sederet orang yang memiliki siklus yang membutuhkan beberapa saat untuk kembali normal.
Karena itu, berikan waktu bagi tubuh untuk pulih. Tapi, jika Moms masih juga nggak kunjung hamil setelah setahun, atau enam bulan bila Moms berusia di atas 35 tahun, sebaiknya Moms dan pasangan segera berkonsultasi pada spesialis.
Nggak hanya Moms saja, kemungkinan besar infertilitas pada pasangan juga jadi penyebab lainnya Moms. Karena itu mengapa penting untuk berkonsultasi pada spesialis agar mengetahui masalah yang mungkin Moms dan pasangan alami.
Jadi, pil KB saat ini bisa dibilang aman ya Moms dan nggak menyebabkan kemandulan meski dikonsumsi dalam jangka panjang. Semoga membantu.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak