© Parents.com
Hamil merupakan salah satu pengalaman hidup yang sangat berarti bagi banyak wanita. Menghadapi kehamilan untuk pertama kalinya tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para calon ibu.
Selama hamil akan ada banyak perubahan mengejutkan yang terjadi pada tubuh kita. Salah satunya adalah payudara yang sering terasa sakit selama kehamilan.
Hal ini merupakan salah satu perubahan umum yang dialami oleh banyak wanita selama kehamilan. Tapi penasaran nggak sih apa yang menyebabkan kita mengalami hal itu?
Ilustrasi Dada Sakit © freepik.com
Dilansir dari Healthline, nyeri payudara bisa terjadi pada satu atau kedua bagian dari payudara. Beberapa dari kita mungkin merasakan semuanya, di tempat tertentu, atau bahkan menjalar hingga di bagian ketiak. Rasa sakitnya pun bisa terus menerus atau datang dan pergi.
Selama minggu-minggu awal kehamilan, nyeri payudara cenderung membuat pegal. Bagian payudara kita mungkin akan terasa berat dan bengkak. Payudara juga bisa sangat sensitif terhadap sentuhan dan membuat kita merasa nggak nyaman.
Perlu kita pahami bahwa nyeri payudara sering menjadi gejala pertama saat kehamilan. Rasa sakit pada payudara akan semakin menjadi di trimester pertama. Hal ini disebabkan oleh hormon yang membanjiri tubuh kita saat hamil.
Hormon-hormon ini memiliki peran penting yang membantu mempersiapkan tubuh kita untuk menerima pertumbuhan bayi di dalam tubuh. Hormon juga akan bekerja cepat mempersiapkan payudara kita untuk menyusui.
Ilustrasi Payudara Kendur © shutterstock
Aliran darah di daerah payudara akan meningkat dan membuat bagian itu tumbuh lebih besar. Proses pertumbuhan ini bisa terasa menyakitkan bahkan nggak jarang menyebabkan iritasi dan gatal-gatal pada kulit.
Saluran ASI pada payudara juga akan tumbuh untuk persiapan menyusui. Hormon akan merangsang pertumbuhan kelenjar penghasil susu. Makanya payudara akan mengalami perubahan yang sangat cepat selama kehamilan.
Nyeri pada payudara juga bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Gejala ini bisa muncul hanya dalam satu hingga dua minggu setelah pembuahan.
Karena gejala ini mungkin muncul sebelum kita melihat waktu haid, nyeri payudara kadang-kadang bisa menjadi indikator yang berguna untuk mengetahui apakah kita sudah hamil atau belum. Tapi perlu diingat juga bahwa tanda ini nggak bisa dijadikan satu-satunya acuan.
Jika kamu lagi berusaha hamil dan mengalami nyeri payudara yang nggak biasa, kamu bisa mencoba tes kehamilan untuk melihat hasilnya. Meski terlalu dini untuk hasil yang akurat, kamu bisa melakukan tes lagi selama beberapa hari kalau masih mengalami gejala ini.
Semoga beruntung, Moms!
Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Kini Bergelar Doktor di Inggris
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship
Niatnya Mau Sehat, Tapi 6 Olahraga Ini Justru Bahaya Kalau Tiap Hari
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Rematik, Biar Sendi Nggak Cepat Nyeri
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship
Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan