© Shutterstock.com/id/g/akimoto
Saat hamil, hormon di dalam tubuh akan berubah, dan memperngaruhi jenis kulit. Selain perubahan kulit, tubuh juga akan mengalami gangguan kesehatan, dan juga perubahan bentuk tubuh.
Jika mengalami perubahan jenis kulit, Sahabat Fimela tidak perlu khawatir, karena terkadang perubahan itu hanya terjadi pada saat masa kehamilan saja.
Perubahan jenis kulit pertama, yang sering terjadi ada saat masa kehamilan, yaitu munculnya noda-noda hitam di wajah.
Noda-noda hitam di kulit wajah ini timbul, karena adanya peningkatan pigmentasi pada kulit, atauyang sering disebut dengan melasma atau chloasma.
Agar noda-noda hitam di kulit tidak semakin parah, gunakan tabir surya yang kandungannya aman digunakan ibu hamil, untuk membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Perubahan kulit yang sangat wajar, yang sering terjadi pasa masa kehamilah, yaitu kulit menjadi lebih sensitif. Kulit lebih sensitif pada masa kehamilan, disebabkan karena perubahan sistem imun tubuh. Namun kondisi ini akan membaik setelah melahirkan.
Kulit sensitif biasanya ditandai dengan kulit yang mudah kemerahan, mengelupas, kering dan terlihat lebih kusam.
Perubahan jenis kulit yang sering muncul pada masa kehamilan, yaitu timbulnya jerawat pada kulit, pada saat trimester pertama dan kedua. Jerawat bisa disebabkan karena kulit berminyak, stres, dan perubahan hormon pada saat sedang hamil.
Semoga membantu
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL