Kita tahu bahwa hampir semua kediaman memiliki televisi atau yang kerap disebut TV, progam televisi juga tak hanya ditunjukkan untuk ornag dewasa saja melainkan juga anak-anak. Bahkan banyak anak-anak dibawah umur 2 tahun dipertontonkan televisisi oleh orang tua mereka.
Menurut American Academy of Paediatrics (AAP) bayi atau seorang balita ternyata memang belum memiliki keahlian untuk menonton televisi seperti halnya orang dewasa. Sehingga mampu menyebabkan mereka mengalami masalah tidur dan berdampak negatif, lho!
Kita tahu bahwa televisi adalah sebuah alat eletronik yang bisa memancarkan cahaya berwarna biru. Hal ini ternyata dapat merusak retina si kecil lho bun!
Bayi lahir dengan lensa yang relatif jernih dan bening, sangat rentan terhadap sinar biru. Beberapa penelitian menyebutkan ada dua hal yang memengaruhi jumlah sinar biru yang diterima mata bayi, yakni lamanya menonton televisi dalam satu hari serta jarak pandang mata dengan televisi.
Terlebih lagi, para ahli mengatakan bahwa bayi yang memiliki usia kurang dari 2 tahun akan sedikit kesusahan membedakan unsur warna, gambar dan juga suara yang keluar dari televisi.
Mereka tidak mengerti banyak konten. Karena rata-rata adegan TV berlangsung lima hingga delapan detik, bayi atau balita tidak memiliki cukup waktu untuk mencerna apa yang terjadi.
Semoga membantu ya moms
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
2 Resep Keripik Tahu Balado, Camilan Kriuk yang Bikin Nagih
3 Resep Korean Cheese Ball: Lumer, Renyah, Bikin Nagih!
Uya Kuya Maafkan Ibu-Ibu yang Menjarah AC, Beri Uang dan Pelukan Haru
Resep Beef Lasagna Sambal Balado, Perpaduan Barat dan Minang yang Menggoda
Sule Jatuh Sakit Tipes dan Anemia, Dapat Doa Hangat dari Anak hingga Mantan Istri
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
Sherina Munaf Dipanggil Polisi Gara-Gara Selamatkan Kucing Uya Kuya
Mayang Lucyana Bongkar Pengalaman Magang di DPR, Jadi Sorotan karena Pertanyaan Gaji
Tak Masuk Line-Up, Agak Laen Bikin Kejutan di Pestapora 2025