Infeksi Tali Pusar Pada Bayi Baru Lahir, Bahaya Nggak Sih?

Reporter : Prisma Difta
Kamis, 21 Januari 2021 08:28
Infeksi Tali Pusar Pada Bayi Baru Lahir, Bahaya Nggak Sih?
Simak lebih jelasnya ya moms

Tali membawa nutrisi dari ibu ke janin dalam kandungan saat hamil, namun, setelah lahir, tali pusar ini kemudian akan dipotong dari tubuh ibu dan si kecil.

Tali pusat atau pusar setelah dipotong, akan mengering dengan sendirinya selama satu hingga tiga minggu. Namun, sebelum tali pusar lepas dari tubuh si kecil, baiknya kulit disekitar tali pusar harus dijaga kebersihannya agar tak terjadi infeksi. Lalu, apa saja sih yang menyebabkan infeksi pada tali pusar bayi?

 

1 dari 2 halaman

Infeksi pada tali pusar

Jika bayi mengalami infeksi tali pusar, biasanya area sekitar tali pusat akan terlihat bengkak dan sedikit kemerahan. Jika semakin parah, di daerah tersebut akan muncul nanah disertai demam pada bayi.

Jika ibu menemui kondisi tersebut, baiknya lekasn membawa si kecil ke dokter agar menadapatkan pengobatan lebih lanjut, karena bisa merusak organ tubuh bayi lebih jauh jika tak segera ditangani.

 

 

2 dari 2 halaman

Menjaga kebersihan tali pusar

Pendarahan pada tali pusar yang baru saja dipotong tergolong wajar, biasanya ibu akan dijelaskan oleh bidan atau dokter ketika pemotongan tali pusar tersebut bagai ana cara merawatnya.

Tak perlu menggunakan alkohol atau minyak untuk memebrsihkan daerah bekas pemotongan pusar, ibu hanya perlu menggunakan air usap secara lembut pada si kecil dengan handuk kering.

Semoga membantu!

Beri Komentar