© Parenting.firstcry.com
Banyak yang bilang bahwa kehamilan akan mengubah hidup seorang wanita. Kita mungkin nggak akan menemukan diri kita yang sebelumnya lagi saat hamil bahkan mungkin hingga melahirkan. Kehamilan akan memberikan banyak perubahan dalam diri kita.
Perubahan yang terjadi selama kehamilan bisa mulai dari fisik hingga sikap kita. Hal ini disebabkan oleh hormon yang bekerja bak permainan rollercoaster. Kondisi ini biasanya mempengaruhi mood kita dan sangat mungkin membuat emosi menjadi nggak stabil.
Banyak wanita hamil yang tiba-tiba menjadi sangat pemarah dan mempengaruhi orang di sekitar mereka. Pada saat itu terjadi bahkan mungkin kita juga nggak menyadari mengapa kita bisa sangat marah pada sesuatu.
ilustrasi ibu hamil marah © momlovesbest.com
Dilansir dari Parents, Lori Altshuler, MD, direktur Program Penelitian Mood Disorders di UCLA, mengatakan bahwa nggak semua amarah yang terjadi pada ibu hamil disebabkan oleh hormon. Ternyata hormon mungkin berperan tapi belum ada data medis yang menjelaskan hal ini.
Yang lebih penting justru mungkin amarah pada ibu hamil muncul karena rasa nggak nyaman selama kehamilan. Menurut Clark Gillespie, MD, penulis buku " Your Pregnancy Month by Month" , pada bulan-bulan awal kehamilan, wanita mengalami mual, kelelahan, nyeri payudara, dan rasa takut jika ada sesuatu yang salah. Seiring berjalannya waktu, mereka juga mengalami insomnia, lebih banyak tekanan pada usus dan kandung kemih, merasa panas, dan banyak hal lain yang bisa membuat mereka jadi emosi.
Para ahli juga mengungkapkan bahwa ada hubungan kuat antara depresi dan kemarahan. Nggak hanya wanita hamil yang menunjukkan amarahnya aja yang lebih mungkin depresi, tapi mereka yang memendam semua juga sangat mungkin mengalaminya.
Untuk itu berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa marah selama hamil.
Ilustrasi Ibu Hamil Lari © shutterstock
Sebaiknya kita menghindari obrolan yang bisa memicu emosi kita. Kita juga boleh memberitahu lawan bicara bahwa kita sedang dalam kondisi sensitif dan nggak mau membicarakan sebuah masalah. Selanjutnya untuk meredakan emosi kita bisa jalan-jalan di luar agar lebih tenang.
Sedang hamil nggak berarti kita harus selalu di atas tempat tidur seperti orang sakit. Untuk menghindari stres justru kita bisa tetap aktif berkegiatan. Aktivitas seperti olahraga teratur bisa membantuk mengendalikan emosi dan meringankan rasa nggak nyaman pada tubuh.
Ilustrasi menulis surat © 2019 https://www.diadona.id / Boyfriend In a Bag
Kita bisa melampiaskan emosi yang kita rasakan pada sebuah tulisan. Tapi pastikan untuk memilah lagi mana tulisan yang pantas untuk dibagikan dan yang harus disimpan rapat-rapat.
Ibu hamil perlu mendapatkan cukup banyak waktu untuk istirahat. Kita bisa mengambil libur kerja atau beberapa jam meninggalkan anak-anak untuk memanjakan diri. Lakukan hobi atau manjakan diri kita dengan perawatan tubuh untuk membuat diri sendiri menjadi senang.
ilustrasi ibu hamil dan dokter © 2020 https://www.diadona.id / @ parents
Jika kita mulai merasa bahwa rasa marah yang kita alami mulai nggak bisa dikendalikan dan menyulitkan, kita bisa menghubungi dokter untuk berkonsultasi. Semakin dini kita menyadari kondisi kita, maka hal ini akan memudahkan penanganan dan mencegah kondisi menjadi semakin parah.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak