BAB Berwarna Hitam saat Sedang Hamil, Apakah Berbahaya?

Reporter : Mila
Jumat, 29 Oktober 2021 11:57
BAB Berwarna Hitam saat Sedang Hamil, Apakah Berbahaya?
Simak penjelasan lengkapnya yuk.

Saat sedang hamil, Moms harus lebih ekstra memperhatikan kondisi fisik. Karena, kondisi fisik ibu hamil akan sangat berpengaruh untuk tumbuh kembang dan kelahiran calon bayi nantinya.

Salah satu yang sering membuat Moms panik adalah BAB atau feses berwarna hitam. Faktanya, kondisi ini tidak berbahaya.

Pada dasarnya, perubahan warna feses menjadi hitam adalah indikator atau gejala kondisi tertentu. Meski tidak bahaya, Moms harus waspada kalau ada gejala lain yang muncul seperti sakit perut, demam, sakit kepala, mual, hingga nyeri di area ginjal.

1 dari 3 halaman

Penyebab BAB Berwarna Hitam saat Hamil

Ilustrasi Buang Air Besar © Diadona

Sebenarnya ada banyak penyebab BAB warna hitam saat hamil, di antaranya:

  • Mengonsumsi obat
  • Makanan tertentu yang mengandung pewarna gelap
  • Mengonsumsi suplemen zat besi
  • Pendarahan
  • Kondisi medis tertentu

2 dari 3 halaman

Mencegah BAB Berwarna Hitam saat Hamil

Ilustrasi Buang Air Besar © Diadona

Moms bisa melakukan cara-cara ini untuk mencegah BAB warna hitam saat hamil:

  • Salah satu cara paling efektif untuk melancarkan pencernaan adalah banyak konsumsi makanan kaya serat.
  • Apabila Moms masih terjebak dalam kebiasaan buruk merokok, sebaiknya segera hentikan. 
  • Masalah BAB berwarna hitam saat hamil bisa jadi berkaitan dengan kurangnya asupan cairan. Oleh karena itu, pastikan cairan dalam tubuh terpenuhi dengan minum air putih.
  • Ibu hamil juga disarankan aktif bergerak setiap harinya untuk mengoptimalkan kondisi tubuh, termasuk kinerja sistem pencernaan.

3 dari 3 halaman

Saat mendapati perubahan warna BAB menjadi lebih gelap, coba runut apa saja makanan atau minuman yang baru Moms konsumsi. Ketika ada yang berwarna gelap, mungkin itu pemicunya.

Tapi kalau tidak ada makanan tertentu, serta muncul gejala lain seperti demam, sakit perut, pusing, dan mual, ada baiknya segera konsultasi pada dokter spesialis kandungan.

Beri Komentar