Apakah Kulit Bayi Baru Lahir Bisa Berubah Mengikuti Kulit Ibunya?

Reporter : Prisma Difta
Selasa, 2 Februari 2021 08:35
Apakah Kulit Bayi Baru Lahir Bisa Berubah Mengikuti Kulit Ibunya?
Simak ya moms

Saat bayi baru saja dilahirkan ke dunia, Ibu pasti akan merasa bahagia dan mencoba untuk mencari kemiripan diantara bayinya, mulai dari rambut hingga bentuk muka tak terkecuali warna kulit.

Namun, beberapa dari Ibu menemukan bahwa bayinya tak memiliki kulit yang sama dengan orang tuanya ketika baru saja lahir.

Nyatanya, kulit bayi akan berubah seiring bertambahnya waktu. kenapa bisa begitu moms?

 

1 dari 3 halaman

Kulit bayi masih tipis

Bayi yang baru saja lahir, memiliki kulut yang sangat tipis dan rentan sehinga terlihat berwarna merah. Terlihat jelas pembuluh darah di bawah lapisan kulit si kecil. 

Selain itu, kandungan pigmen di dalam kulit bayi baru lahir juga masih sedikit. Oleh sebab itu, sebagian besar bayi lahir dengan kulit lebih putih dibanding orangtuanya.

Jika si kecil tampak lebih gelap daripada kedua orang tuanya yakni ayah dan ibu, kemungkinan si bayi memiliki kadar melanin yang cukup tinggi. Jangan khawatir, ini mungkin bisa berubah ketika ia bertambah umur dan tumbuh.

 

2 dari 3 halaman

Kenapa kulit bayi bisa berubah?

Saat memasuki usia dua bulan, kulit dari si kecil akan menebal, hal ini menyebabkan pembuluh darah sulit terlihat seperti awal ia lahir. pigmen akan bertambah. Itulah sebabnya bayi yang terlahir putih bisa memiliki warna kulit lebih gelap ketika dia berusia dua bulan. 

Sedangkan, bayi yang terlihat memiliki kulit lebih gelap ketika awal dilahirkan, ia bisa menjadi berganti menjadi lebih putih karena kadar melanin yang bertambah tidak terlalu banyak moms.

Fase perubahan warna kulit ini umumnya berlangsung selama enam bulan setelah bayi dilahirkan. 

3 dari 3 halaman

Semoga membantu ya moms!

Beri Komentar