Mudah Diakses tapi Berisiko, Begini Tips Agar Tak Terjebak Rayuan Pinjaman Online

Salah satu langkah paling awal untuk tak terjebak dalam kesulitan karena pinjaman online adalah dengan mengecek dari aspek legalitas. Apakah perusahaan pinjaman online itu terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)?

Jika perusahaan pinjaman online tidak terdaftar, lebih baik urungkan atau beralih ke perusahaan lain yang sudah terdaftar untuk meminimalisir risiko.

Selain itu, hitung dengan seksama terkait bunga yang ditawarkan oleh perusahaan pinjaman online. Seperti disebutkan di awal, tingginya bunga sering jadi salah satu penyebab peminjam kesulitan mengembalikan pinjaman yang berujung pada masalah yang lebih besar.

Jangan langsung terjebak pada penawaran bunga murah yang dibayar secara harian. Hitung terlebih dahulu dengan teliti, apakah nominalnya masuk akal jika dikalkulasikan?

Fasilitas menjadi aspek yang wajib untuk diperhatikan oleh calon peminjam. Fasilitas yang dimaksud salah satunya adalah apakah perusahaan tersebut menyediakan fasilitas restrukturisasi jika terjadi masalah keuangan pada nasabah? Terlebih di masa krisis seperti sekarang.

Syarat dan ketentuan menjadi penting untuk dibaca, terlepas dari tulisan yang kecil dan banyak berderet. Malas membaca syarat dan ketentuan bisa jadi biang penyesalan nantinya.

Melakukan pinjaman adalah hal yang sangat wajar untuk dilakukan selama dilakukan dengan penuh perhitungan dan perencanaan yang matang. Di satu sisi, pinjaman online memang memudahkan, namun bisa memberatkan apabila salah perhitungan. Jadilah peminjam yang cerdas, ya!