Taman vertikal di Balkon jadi pilihan buat kamu yang punya hunian 2 lantai atau lebih tapi gak punya lahan buat bikin taman yang hijau dan sejuk. Dengan menerapkan sistem vertikal, rumahmu bisa lebih seger dengan tanaman rambat, tanaman herbal, maupun tanaman hias tanpa harus bikin banyak ruang dengan media tanam pot.
Apalagi jika kamu punya balkon yang terkesan gersang dan panas, maka taman vertikal bikin hunianmu jadi asri dan sejuk. Tanaman vertikal juga dapat menyerap polusi udara, seperti asap kendaraan, debu, dan polutan lainnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarmu.
Taman vertikal di balkon dapat membantu mendinginkan udara di rumah. Proses ini disebut evapotranspirasi, yaitu proses penguapan air dari daun tanaman. Taman vertikal dapat menjadi solusi untuk menciptakan ruang hijau di hunian perkotaan, khususnya buat kamu yang tinggal di apartemen dan butuh udara segar dari outdoor. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Berikut adalah beberapa tips dan ide untuk membuat taman vertikal di balkon!
© Diadona
Buat kamu yang ingin membuat taman vertikal di balkon tapi takut mengkombinasi warna yang tabrakan, gaya industrial bisa jadi pilihan. Pastikan kamu memilih bahan dan material yang tepat nih untuk balkonmu. Meski temanya unfinish industrial, tapi harus persiapkan balkon yang aman, apalagi kamu akan menanam berbagai jenis tanaman di taman vertikal yang bisa saja beresiko dihinggapi lumut dan serangga.
Gunakan bahan-bahan yang tahan lama dan tahan cuaca, seperti baja atau beton. Gunakan warna-warna gelap dan netral untuk kursi dan perabotan tambahan lainnya untuk menciptakan tampilan yang menawan dan modern.
© Diadona
Ide taman vertikal di balkon selanjutnya bisa menerapkan gaya minimalis tapi cozy. Kamu bisa menambahkan sofa, meja, hingga alat bbq biar suasana santai dan homienya berasa. Biar makin cerah, kamu bisa menggunakan atap kanopi transaparan pada balkonmu.
Kamu bisa menambahkan fasad atau sekat untuk menaruh tanaman hias untuk taman vertikalmu. Pastikan tanaman mengarah ke sinar matahari agar mendapat fotosintesis yang cukup.
Selain taman vertikal, kamu bisa menambahkan tanaman hias di bagian bawah dengan pot atau media tanam yang mendukung tanaman yang kamu pilih. Jadi makin seger deh!
© Diadona
Taman vertikal di balkon apartemen dapat menjadi cara yang bagus untuk menambahkan sentuhan hijau dan segar ke ruang yang terbatas apalagi di tengah perkotaan yang biasanya banyak polusi dan kurang udara segar.
Kamu bisa menggunakan panel vertikal untuk menciptakan tampilan yang lebih terorganisir untuk tamanmu. Panel vertikal dapat dibuat dari kayu, logam, atau plastik. Pilih berdasarkan ketahanan dan keawetan yang kamu butuhkan, sesuaikan dengan kondisi cuaca di kotamu.
© Diadona
Menanam taman vertikal di balkon dengan satu jenis tanaman adalah ide yang bagus untuk menciptakan tampilan yang kohesif dan estetis. Ini juga akan memudahkan kamu dalam pemeliharaannya karena memiliki satu jenis habitat tumbuhan saja.
Susun tanaman dengan cara yang estetis untuk menciptakan tampilan yang indah.Misalnya menjalar ke bawah dengan susunan 3 layer agar menciptakan kesan rimbun yang cantik.
Berikan pupuk pada tanaman secara teratur. Pupuk akan membantu tanamanmu tumbuh sehat dan kuat. Berikan pupuk pada tanamanmu setiap bulan, atau lebih sering jika tanaman tumbuh dengan cepat.
© Diadona
Taman vertikal dengan pergola besi dapat menjadi solusi kreatif untuk memaksimalkan ruang kecil dan menciptakan suasana hijau yang menyegarkan di tengah kota yang padat. Pergola juga bisa jadi pengganti panel nih, kamu bisa merambatkan tanaman hiasmu ke tiang besi pergola.
Desain pergola dapat disesuaikan dengan gaya pribadimu, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih rumit mengikuti bentuk balkon. Pastikan pergola terbuat dari bahan yang tahan cuaca untuk menghindari kerusakan akibat elemen-elemen alam seperti lumut atau terpaan cuaca panas.
© Diadona
Punya taman vertikal di balkon gak harus yang terlalu monoton, kamu bisa memberikan kesan dekoratif pada balkonmu dengan menyusunnya sedemikian rupa. Misalnya memilih tanaman satu jenis pada panel vertikal agar nampak harmoni. Lalu menambahkan tanaman bunga warna-warni pada bagian pot agar berwarna dan cantik.
Selain itu, kamu bisa menggunakan elemen bahan bekas yang disulap jadi pot gantung estetik biar tamanmu makin cantik. Jangan lupa, tambahkan kursi yang empuk untuk menikmati indahnya pemandangan dari balkon sambil menghirup udara segar dari tanaman hias.
© Diadona
Salah satu tanaman yang sangat cocok untuk taman vertikal adalah Morning Glory atau bunga kembang pagi. Morning Glory atau Ipomoea, dikenal dengan keindahan bunganya yang berkembang di pagi hari. Bunga ini memiliki warna-warna yang mencolok dan bentuk yang unik.
Selain itu, Morning Glory termasuk tanaman yang relatif mudah tumbuh dan membutuhkan perawatan minimal. Pilihan warna yang beragam, mulai dari putih, merah muda, biru, hingga ungu, menjadikannya pilihan yang ideal untuk membuat balkon lebih hidup.
Susun tanaman dengan tata letak yang menarik. Perhatikan perbedaan tinggi dan warna untuk menciptakan efek visual yang indah. Morning Glory yang merambat dapat memberikan efek vertikal yang estetik.
© Diadona
Clematis, dengan keindahan bunga-bunganya yang menarik perhatian, adalah pilihan sempurna untuk taman vertikal. Bunga clematis hadir dalam berbagai warna dan bentuk, memberikan sentuhan elegan dan romantis pada taman vertikal di balkon. Tanaman ini juga tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, membuatnya cocok untuk ditanam di balkon yang terpapar sinar matahari sepanjang hari atau sebagian.
Siapkan struktur taman vertikal dengan menggunakan rak, tiang, atau kerangka khusus taman vertikal yang tersedia di pasaran. Pastikan struktur tersebut kokoh dan dapat menahan beban tanaman clematis yang tumbuh subur. Atur susunannya di panel sesuai selera untuk membuat dinding balkonmu penuh dengan bunga mekar yang cantik.
© Diadona
Ada banyak gaya taman vertikal di balkon yang bisa kamu terapkan, salah satunya taman tropis minimalis ini. Kamu bisa memilih beberapa jenis tanaman tropis seperti bambu kecil, pisang-pisangan, tanaman pakis-pakisan, hingga tanaman gantung tropis.
Pilih varietas bambu yang cocok untuk taman vertikal, seperti bambu hias (Bambusa multiplex) atau bambu hitam (Phyllostachys nigra) dan Varian seperti pisang hutan ( atau pisang tanduk hias dapat tumbuh dengan baik dalam pot di taman balkonmu.
Lantai kayu parkit juga bisa jadi pilihan untuk memberikan sentuhan alam yang hangat dan mengundang di balkon. Pilih kayu yang tahan terhadap cuaca dan cocok untuk penggunaan luar ruangan. Perawatan yang baik akan memastikan lantai tetap indah dan tahan lama di bawah terik matahari dan hujan ringan.
© Diadona
Tanaman pakis dan erva merah adalah pilihan yang tepat untuk taman vertikal di balkon untuk menciptakan kesan yang segar, cantik tapi gak lebay. Pakis adalah tanaman yang mudah dirawat dan tidak membutuhkan banyak cahaya matahari. Erva merah adalah tanaman yang tahan terhadap panas dan kekeringan dengan warna ungu gelap yang bikin taman vertikal jadi berwarna tapi tetap elegan.
Perawatan kedua tanaman ini juga cukup mudah. Siramlah taman vertikal secara rutin, terutama pada saat musim kemarau. Kamu juga dapat memberikan pupuk NPK secara rutin untuk menjaga kesuburan tanaman.
© Diadona
Balkon, meskipun seringkali dianggap sebagai ruang terbatas, sebenarnya dapat diubah menjadi oase hijau yang memukau dengan konsep taman vertikal. Salah satu cara yang unik untuk menciptakan balkon yang rimbun dan penuh kehidupan adalah dengan menanam tanaman rambat di tiang-tiang balkon.
Kamu bisa mengkombinasikan taman dengan tanaman rambat yang beragam, kamu dapat menciptakan pola dan warna yang menarik, menciptakan pemandangan yang unik dan indah dengan warna-warni bunga atau cukup satu dua tanaman saja dengan konsep tropis yang seger.
© Diadona
Pada era urbanisasi yang terus berkembang, ruang terbuka hijau menjadi semakin langka. Namun, bagi kamu yang tinggal di apartemen atau rumah dengan balkon, terdapat peluang unik untuk menciptakan oase hijau pribadi di atas langit kota. Salah satu konsep yang semakin populer adalah taman vertikal di balkon, dengan sentuhan desain bar minimalis yang tidak hanya menghadirkan keindahan alam, tetapi juga memberikan estetika modern yang elegan.
Pertimbangkan menambahkan pot-pot kecil dengan tanaman herba seperti mint, rosemary, atau lavender. Selain memberikan aroma menyegarkan, Anda juga dapat memanfaatkannya dalam memasak.
Cobalah untuk pot gantung dengan bunga berwarna cerah seperti begonia atau kembang sepatu dapat memberikan sentuhan keceriaan di samping taman vertikal di balkon kamu.
© Diadona
Tanaman sirih gading adalah salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Tanaman ini memiliki daun yang berwarna hijau cerah dan tumbuh merambat. Sirih gading sangat mudah dirawat dan cocok untuk ditanam di taman vertikal di balkon.
Tanaman sirih gading juga dapat mengurangi kebisingan dari luar. Hal ini dikarenakan daun-daun sirih gading disebut dapat meredam suara. Tanaman sirih gading dapat membantu meningkatkan kualitas udara di balkon. Hal ini dikarenakan tanaman ini dapat menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.
© Diadona
Gak harus pakai panel, kamu bisa menyiasati taman vertikal di balkon dengan pot tempel dinding. Kamu bisa membuat empat hingga lima tingkat untuk menanam tanaman rambat yang rimbun.
Buat kamu yang gak terlalu suka vibes tanaman yang terlalu lebat, kamu bisa menyiasati menanam kamboja mini di bagian pot balkon. Bisa juga diganti dengan tanaman lain sesuai prerensi pribadimu. Pastikan untuk menggunakan campuran tanah yang baik drainasenya agar tanaman tidak tergenang air.
© Diadona
Micro greens adalah jenis tanaman mini yang kerap ditanam untuk sayuran, salad, hingga tanaman hias yang perawatan dan pemanenannya mudah.
Mikro hijauan merujuk pada tanaman muda yang dikonsumsi dalam bentuk daun yang kecil dan lembut. Contoh mikro hijauan meliputi selada, bayam kecil, daun ketumbar, dan sejenisnya. Selain memiliki rasa yang segar dan lezat, mikro hijauan juga kaya akan nutrisi, serat, dan antioksidan.
Menggunakan mikro hijauan ke dalam taman vertikal di balkon merupakan langkah cerdas bagi kamu yang ingin menambahkan sentuhan hijau dalam kehidupan perkotaan tapi tetap bermanfaat. Dengan skala yang kecil, mikro greens dapat tumbuh dengan cepat, memungkinkan panen yang berkelanjutan tanpa memerlukan ruang yang besar.
Kamu juga bisa melapisi lantai balkon dengan rumput sintesis agar selaras dengan dinding taman vertikalmu. Tak banyak tanaman rimbun, minimalis tapi tetap segar dan cantik.
Nah itu dia 15 ide taman vertikal di balkon yang kreatif dan bisa memperindah balkonmu. Meski di tengah perkotaan atau di lahan terbatas, kamu tetap bisa membuat ruang hijau sendiri di rumahmu!
Thariq Halilintar Melamar Aaliyah Massaid, Berlutut di Bukit Penuh Bunga
Sambil Nangis, Ruben Onsu Buka Suara Usai Rumah Tangganya dengan Sarwendah Dikabarkan Retak
Bukan yang Pertama Kali, Tengku Dewi Sebut Andrew Andika Sudah Berani Selingkuh Sejak Awal Menikah
10 Foto Via Vallen dan Mendiang Sang Ayah yang Kini Tinggal Kenangan
