Desain taman vertikal atau yang biasa disebut vertical garden menjadi cara alternatif untuk membangun sebuah taman dengan lahan terbatas. Desain taman vertikal biasanya diterapkan pada area dinding dengan struktur berbentuk vertikal.
Desain taman vertikal dapat menjadi solusi yang kreatif untuk memaksimalkan penggunaan ruang, terutama di lingkungan perkotaan yang seringkali memiliki keterbatasan lahan. Taman ini dapat ditempatkan di seluruh bagian rumah baik indoor maupun outdoor tanpa harus mengorbankan lahan dalam ruangan karena dibangun menjulang ke atas.
Jika kamu ingin mempercantik rumah dengan nuansa segar namun terbatas oleh lahan, tak perlu khawatir karena taman vertikal bisa menjadi solusinya. Coba untuk memikirkan konsep desain taman vertikal yang sesuai dengan gaya desain hunianmu, tujuannya agar tidak mengganggu estetika rumah.
Jika kamu memiliki rumah dengan ukuran minimalis, konsep taman vertikal klasik dengan desain taman modern akan cocok untuk dipadukan dengan hunianmu. Pastikan untuk mencari bagian dinding yang layak untuk ditanami taman vertikal, pertimbangkan apakah dinding tersebut tahan terhadap cuaca matahari atau tidak.
Sebelum menentukan bingkai atau frame taman vertikal, cobalah untuk memperkirakan ukuran luas dinding dengan tepat. Agar ukuran frame dapat sesuai dengan luas dinding. Hindari memasang taman vertikal pada area dinding yang sempit agar tidak terkesan sumpek pada area taman. Pilih tanaman yang dapat dipasang pada desain taman vertikal dengan memberikan sistem pengairan dan perawatan yang tepat.
Kamu tertarik untuk menerapkan desain taman vertikal yang dapat mempercantik tampilan rumah? Yuk langsung aja simak beberapa referensinya di bawah ini!
© Diadona
Membuat desain taman vertikal dari kayu dapat memberikan sentuhan alami yang natural pada area taman depan rumah. Pilih material kayu yang tahan terhadap cuaca dan tahan terhadap serangan hama.
Potong kayu menjadi bingkai berbentuk persegi panjang untuk digunakan sebagai struktur penyangga tanaman. Pilih tanaman hias yang dapat mempercantik area taman depan rumah kemudian gantung ke taman vertikal. Berikan perawatan dengan menyiramnya secara teratur agar tanaman tidak mudah layu.
© Diadona
Desain taman vertikal menggunakan kontainer mini akan membuat tanaman semakin tersusun rapi dan lebih terorganisir. Pilih wadah kontainer dari material logam yang cukup kuat dan tahan air, pastikan jika struktur penyangganya kuat untuk menopang kontainer berisikan tanaman vertikal.
Tanaman herbal atau tanaman hias bisa menjadi pilihan untuk ditanam dalam kontainer mini tersebut dengan mendapat pencahayaan matahari yang cukup. Perhatikan keadaan kontainer mini dengan frame penyangganya, pastikan jika semuanya berada dalam kondisi yang baik dan mampu menahan beban tanaman di dalamnya.
© Diadona
Desain taman vertikal yang cocok untuk tanaman gantung dapat menciptakan tampilan yang indah dan estetis. Gunakan material dari kayu yang kuat untuk menyangga ukuran ranjang pot gantung.
© Diadona
Tentukan jenis gantungan yang digunakan untuk menopang tanaman gantung dapat berupa gantungan kawat, atau potongan kayu yang dipasang pada struktur taman vertikal. Pilih tanaman yang memang cocok dipakai pada struktur taman vertikal seperti bunga anggrek, bunga lilis, sirih gading, tanduk rusa dan lainnya.
© Diadona
Desain taman vertikal selanjutnya berasal dari material frame besi yang akan terlihat lebih kokoh untuk menampung berbagai tanaman vertikal. Frame dari material besi dapat menghemat ruang agar tidak terlalu memakan tempat.
Cocok bagi kamu yang memiliki hunian minimalis namun tetap ingin menghadirkan nuansa estetis dari tanaman hias. Pastikan kerangka tersebut menggunakan material besi yang berkualitas tinggi agar dapat menampung berbagai susunan tanaman vertikal. Agar lebih menarik, cobalah untuk menyusun tanaman vertikal sesuai jenisnya agar terlihat lebih menawan dan terorganisir.
© Diadona
Jika kamu memiliki kaleng bekas, jangan dibuang begitu saja. Karena kaleng bekas dapat dijadikan desain taman vertikal untuk menampung berbagai koleksi tanamanmu. Memanfaatkan kaleng bekas untuk membuat taman vertikal dapat menjadi cara yang kreatif dan ramah lingkungan untuk mendukung dekorasi rumah, baik ditempatkan pada area outdoor maupun indoor.
Pilih tanaman yang cocok untuk tanaman vertikal dan sertakan pupuk organik untuk memberikan nutrisi tambahan. Jika ingin memberikan sentuhan estetika tambahan, cobalah untuk menghias atau mengecat kaleng bekas tersebut.
© Diadona
Bosan dengan tampilan taman vertikal yang begitu-begitu saja? Cobalah untuk menerapkan desain taman vertikal dengan kantong berbahan kain. Berbagai variasi kantong tersebut dapat ditemukan di pasaran dengan harga yang terjangkau mengikuti ukuran atau jumlah kantong itu sendiri.
Dengan menggunakan kantong kain untuk menampung tanaman, akan menambah nilai estetika modern pada area taman vertikal. Pilih kantong yang tahan air atau memiliki lapisan dalam untuk menahan tanah, agar nutrisi dalam tumbuhan tetap terjaga. Kamu dapat menggunakan gantungan atau tali yang kuat untuk menggantung kantong kain secara vertikal.
© Diadona
Membuat desain taman vertikal dari kontainer kayu dapat menjadi proyek yang menarik untuk memberikan sentuhan alami pada lahan depan atau balkon rumah. Pastikan kontainer kayu yang dipilih kuat terhadap cuaca panas atau hujan agar dapat awet dalam jangka waktu yang lama.
Pilih tanah yang cocok untuk tanaman vertikal dan sertakan pupuk organik untuk memberi nutrisi tambahan pada tumbuhan. Kamu dapat menata kontainer kayu secara susun atau zigzag seperti contoh di atas untuk menciptakan tampilan yang lebih menawan.
© Diadona
Desain taman vertikal memanfaatkan pipa bekas dapat menjadi cara yang unik dan kreatif untuk menampilkan berbagai koleksi tanaman hias. Pilih pipa bekas yang bersih dan aman untuk digunakan, cobalah menggunakan pipa PVC bekas atau pipa logam bekas.
Potong pipa sesuai dengan ukuran yang diinginkan, pastikan mampu menampung tanaman di dalamnya. Siapkan bingkai dari logam yang kokoh untuk menopang susunan pipa secara vertikal. Tanaman kecil seperti sukulen atau herbal dapat menjadi pilihan yang baik untuk ditempatkan pada taman vertikal.
Itulah sejumlah desain taman vertikal yang dapat kamu tiru untuk menambah nuansa estetis pada area depan rumah maupun dalam rumah. Pastikan untuk selalu menjaga perawatan pada tanamannya agar tetap terjaga kesuburannya dan tidak mudah layu. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menerapkan desain taman vertikal?
Editor: An Nisa Maulidiyah
Sebaiknya Usia Berapa Anak Dimasukkan ke PAUD?
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Geram Dituding Selingkuh, Rizky Nazar Pastikan Hubungannya dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja!
Ibunda Rizky Nazar Beri Klarifsikasi Usai Putranya Dituding Selingkuhi Syifa Hadju
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
