© Dekoruma.com
Umunya material kaca diaplikasikan sebagai dinding, pintu, jendela, tepian kolam renang, meja, dan partisi. Tak hanya itru, ternyata material kaca juga bisa digunakan sebagai atgap rumah. Atap kaca ini juga disebut sebagai skylight.
Dengan atap kaca tentu akan menghadirkan rumah tampil memukau. Kendati demikian, sebaiknya Moms perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Melansir dari Dekoruma pada Selasa 16/3/2021), berikut ini adalah info selengkapnya.
Atap Kaca © Dekoruma.com
Cahaya Alami untuk Interior
Atap kaca berfungsi sebagai jalur cahaya alami untuk masuk ke dalam rumah. Dengan demikian, Moms bisa menghemat energi di waktu siang hari. Selain itu, keberadaan cahaya alami di dalam rumah dapat menjadikan interior makin fungsional dan estetik.
Menambah Jalur Sirkulasi Udara
Pada dasarnya atap kaca terdiri dari dua jenis, yaitu yang permanen dan bisa dibuka-tutup. Atap kaca yang bisa dibuka-tutup dapat digunakan juga sebagai jalur sirkulasi udara. Jenis yang satu ini pada umumnya berukuran kecil hingga sedang.
Menciptakan Kesan yang Lebih Lapang
Sifat kaca yang transparan bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kesan ruangan yang lebih lapang. Atap kaca termasuk salah satu bentuk aplikasinya. Apabila Moms memiliki ruangan mungil dan tidak mungkin membuat jendela, buatlah atap kaca sebagai alternatifnya.
Atap Kaca © Dekoruma.com
Konstruksi Atap Kaca Rumit
Membangun atap menggunakan kaca membutuhkan konstruksi yang rumit dan proses pemasangan yang lama. Perhitungan luas permukaan dan ketebalan kaca pun perlu dihitung setepat mungkin. Pasalnya, kesalahan dalam pemasangan dapat mengakibatkan atap kaca mudah roboh dan mencelakakan penghuninya.
Ruangan Bisa Terasa Panas
Kaca merupakan material penghantar panas yang baik. Dengan demikian, kalau menggunakan atap kaca di rumah, pada siang hari ruangan bisa terasa sangat panas akibat suhu udara tinggi dan sinar matahari yang terik.
Perawatannya Rumit
Dibandingkan atap bermaterial genteng dan beton, perawatan atap kaca jauh lebih rumit. Pada musim kemarau, kaca lebih mudah tertutupi debu. Sedangkan, pada saat musim hujan, kaca akan penuh dengan bekas air yang mengering.
Privasi Berkurang
Material kaca memiliki sifat transparan. Hal ini tentu dapat mengurangi privasi penghuni rumah beratap kaca, terutama untuk rumah yang lokasinya di pusat kota dan berada di sekitar gedung tinggi.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan material kaca sebagaui atap rumah. Semoga membantu ya!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak