© Shutterstock
Seiring dengan pemberlakuan imbauan PSBB dan fase The New Normal, semua orang diwajibkan untuk memakai masker saat bepergian ke luar rumah. Namun beberapa waktu lalu ada kasus heboh mengenai seorang pesepeda yang meninggal dunia karena mengenakan masker saat bersepeda.
Sejak saat itu perdebatan 'apakah olahraga boleh memakai masker?' menjadi memanas. Bahkan di kalangan ahli maupun dokter sekalipun, pendapat soal olahraga pakai masker seolah terbelah. Dari pada kebingungan sendiri, yuk kita bahas secara terperinci.
Sebenarnya Aman Gak sih Olahraga Pakai Masker © shutterstock
Melakukan olahraga itu banyak macam dan tujuannya, mulai dari yang ringan untuk kebugaran sampai yang berat untuk performa fisik (biasanya dilakukan para atlet).
Olahraga berat biasanya ditandai dengan denyut nadi yang tinggi, pernapasan cepat, dan susah berbicara saat melakukan olahraga tersebut. Nah olahraga seperti ini nih yang tidak dianjurkan memakai masker. Kenapa?
Karena olahraga membutuhkan banyak tarikan napas sehingga oksigen masuk, kalau memakai masker oksigen akan terhambat dan membuat makin kesulitan bernapas. Kebayang dong kalau olahraga berat dan sulit bernapas, sengsaranya seperti apa?
Untuk olahraga ringan sampai sedang memakai masker masih relatif aman, asalkan tidak memiliki riwayat penyakit seperti jantung dan pernapasan.
Tak hanya jenis olahraga yang harus diperhatikan, melainkan juga jenis masker yang akan digunakan. Sangat tidak dianjurkan memakai masker medis untuk aktivitas sehari-hari, karena pori-pori masker yang lebih rapat membuat masker ini hanya cocok digunakan oleh tenaga medis.
Pakailah masker kain yang pori-porinya lebih besar agar pertukaran udara semakin lancar. Perlu diingat bahwa masker kain yang basah terkena keringat tidak baik, jadi untuk antisipasi bawalah cadangan masker kain.
Sebenarnya Aman Gak sih Olahraga Pakai Masker © shutterstock
Lingkungan tempat berolahraga pun bisa jadi tolak ukur harus pakai masker atau tidak. Jika di ruangan tertutup dan hanya sedikit orang, ya lebih baik tidak pakai masker. Begitupun jika di luar ruangan yang sepi, pakai masker boleh tapi cobalah lepas sesekali.
Masker bisa dipasang lagi kalau kamu berpapasan dengan orang lain atau berada kerumunan yang tidak memungkinkan untuk jaga jarak aman. Kalau masih merasa kurang aman, lebih baik olahraga di rumah saja ya!
Jadi pakai masker atau tidak, sebaiknya lihat kondisinya dulu ya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak