Sering Diabaikan, Ternyata Iniloh Fungsi Lekukan Antara Hidung dan Bibir

Reporter : Novi Hardita Larasati
Sabtu, 29 Februari 2020 15:00
Sering Diabaikan, Ternyata Iniloh Fungsi Lekukan Antara Hidung dan Bibir
Meskipun sepele, tapi ini perlu banget untuk kamu ketahui lho..

Tubuh manusia tak hanya menakjubkan dengan segala fungsinya. Tapi juga punya bagian tertentu yang mungkin jarang kamu perhatikan. Salah satunya adalah lekukan yang memanjang dari bawah hidung hingga ke bibir atas bibir.

Tapi saat kamu berkaca, pernah merhatiin nggak sih lekukan di antara hidung dan bibir? Kira-kira apa sih fungsinya lekukan tersebut?

Melansir dari beberapa sumber, inilah fungsi dari lekukan diantara hidung dan mulut yang belum kamu ketahui.

1 dari 3 halaman

ilustrasi bibir © Diadona

Terkait dengan hidung, tentunya kamu mengenal bagian jalur yang berada di bagian bawah hidung dan di atas bibir yang disebut dengan filtrum.

Lekukan vertikal ini dikenal sebagai philtrum (filtrum) yang merupakan bagian vestigial pada manusia dan sebagian besar primata.

Mungkin, tidak banyak yang tahu apa manfaat dan fungsi yang dimiliki oleh filtrum. Sehingga banyak yang menganggap filtrum tidak memiliki fungsi dan hadir sebagai pelengkap, bahkan ada yang memplesetkannya sebagai jalan untuk ingus yang keluar dari hidungmu.

2 dari 3 halaman

Faktanya filtrum memiliki fungsi yang sangat penting, yakni sebagai alur sempit yang membawa uap air ke dalam rangka hidung, untuk menjaga hidung agar tetap basah dan meningkatkan kemampuan indera penciuman kamu, lho.

Melihat fakta tersebut tentunya keberadaan dari filtrum ini begitu penting adanya bagi keseimbangan tubuh dari seorang manusia.

Selain itu, meski hanya bagian vestigial pada manusia, filtrum membantu dalam mendefinisikan fitur wajah seseorang. Terutama saat mengidentifikasi anak kembar, adanya lekukan kecil ini sangat membantu.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Bibir Wanita © Diadona

Selama trimester pertama kehamilan, wajah manusia berevolusi dan filtrum mulai terbentuk saat berlangsung perkembangan embrionik. Jika proses ini gagal, maka akan terbentuk bibir sumbing. Filtrum yang bentuknya rata dan halus bisa jadi merupakan gejala sindrom alkohol fetal atau sindrom Prader-Willi.

Namun pada sebagian kasus, besar atau lebarnya filtrum pada manusia bisa memperlihatkan ciri kelainan yang dideritanya.

Sebuah studi yang dilakukan terhadap anak lelaki yang didiagnosa mengalami spektrum autis, ditemukan bahwa ternyata filtrum yang mereka miliki lebih lebar atau lebih luas daripada filtrum rata-rata manusia.

Nah, sekarang kamu udah tau kan fungsi dari lekukan dinatar hidung dan bibirmu? Tunggu artikel selanjutnya ya, sis!

Beri Komentar