Sering Berdebar, Apakah itu Jadi Tanda Penyakit Jantung?

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 29 November 2021 17:27
Sering Berdebar, Apakah itu Jadi Tanda Penyakit Jantung?
Segala hal yang berkaitan dengan sakit di dada serta jantung memang kerap menimbulkan kekhawatiran tentang penyakit berbahaya ini.

Penyakit jantung menjadi salah satu kondisi kesehatan yang paling ditakuti. Merenggut nyawa tak pandang usia, serangan jantung sering terjadi secara tiba-tiba. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berakibat fatal.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung semakin meningkat dari tahun ke tahun. Angka kejadiannya sebesar 1.5%. Artinya, 15 dari 1000 orang Indonesia mengidap penyakit ini.

1 dari 5 halaman

Gangguan Kesehatan dengan Gejala Peningkatan Detak Jantung

Enggak semua masalah jantung hadir dengan gejala yang jelas. Apalagi, enggak banyak orang yang rutin memeriksakan diri secara lengkap untuk mengetahui kondisi kesehatan jantungnya.

Makanya, saat merasakan hal yang enggak biasa di area dada atau ketidaknyamanan di jantung, seperti jantung berdebar-debar, pertanyaan pun muncul. Apakah ini suatu tanda penyakit jantung?

2 dari 5 halaman

Gangguan Kesehatan dengan Gejala Peningkatan Detak Jantung © Diadona

Jantung sering berdebar merupakan kondisi yang disebut dengan palpitasi. Meskipun ini umum terjadi, ada beberapa hal yang musti kamu waspadai. Sebab, jantung yang berdetak lebih cepat bisa jadi pertanda gangguan kesehatan. Berikut lima gangguan kesehatan yang ditandai dengan peningkatan detak jantung :

1. Jantung Koroner

Kondisi ini terjadi karena terhambatnya aliran darah ke jantung akibat plak di bagian arteri koroner. Plak ini yang membuat arteri jadi menyempit dan mengurangi aliran darah ke jantung.

2. Gangguan Irama Jantung

Aritmia adalah detak jantung yang tidak teratur. penyebabnya karena sinyal listrik yang mengoordinasikan detak jantung sedang tidak bekerja dengan baik. Sinyal yang salah ini menyebabkan jantung berdetak lebih cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak teratur.

3 dari 5 halaman

3. Gagal Jantung

Kondisi ini terjadi ketika pompa jantung melemah, sehingga jantung tidak mampu mengalirkan darah secara cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh.

4. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah nggak selalu berbanding lurus dengan detak jantung. Sebab, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kedua hal ini. Namun, saat tekanan darah meningkat, salah satu gejala yang muncul adalah jantung yang berdebar lebih cepat.

5. Serangan Jantung

Serangan jantung adalah kondisi berhentinya aliran darah yang membawa oksigen ke jantung. Karena aliran berhenti, maka jaringan tubuh tidak bisa mendapatkan suplai oksigen yang dibutuhkan. Gejalanya bisa berupa sesak atau nyeri dada, leher dan punggung, cemas, dan detak jantung tidak normal.

4 dari 5 halaman

Selain karena masalah-masalah kesehatan tersebut, jantung sering berdebar debar juga dipicu oleh kondisi emosional seperti stres, gugup, atau panik. Perubahan hormon serta konsumsi obat-obatan juga memicu debaran jantung tak menentu.

Namun, daripada hanya mengira-ngira, bukankah sebaiknya mencari tahu dari ahlinya? Dengan begitu, kondisi kesehatan dapat terpantau dan penyakit bisa ditangani lebih awal.

Halodoc mengajak masyarakat buat cari tahu lebih banyak mengenai kondisi detak jantung tidak teratur dengan melalui Zoom Webinar bertema “ Sering Berdebar Apakah Jadi Tanda Penyakit Jantung?” dengan pembicara dr. Adhestiro Harnindyo Putro, SpJP, FIHA, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

5 dari 5 halaman

Webinar zoom akan diselenggarakan pada Selasa, 30 November pukul 11.00-12.00 WIB. Peserta bisa langsung bertanya pada dokter spesialis sekaligus bergabung dengan Whatsapp Group, sehingga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter ahli di bidangnya.

Jadi daripada hanya bertanya-tanya tentang gejala yang dialami, lebih baik langsung berkonsultasi dengan ahli. Buruan daftar di link berikut ya! (Direview oleh dr Fadhli Rizal Makarim)

Beri Komentar