©unsplash/Paul Hanaoka
Meskipun telah menjadi modus penipuan sejak beberapa tahun kebelakangn nyatanya kamu masih mendapatkan sms seperti ini hingga saat ini. Nggak cuma kamu aja kok, banyak orang juga mengalaminya. Modus penipuan ini masih ramai digunakan, karena nyatanya masih banyak yang korban yang tertipu.
Jadi, kenapa sih masih banyak orang mudah tertipu dengan modus penipuan ini?
Prasangka ini juga yang menyebabkan banyak orang tertipu. Ketika mendapat suatu sms yang menunjukkan jika dirinya akan mendapat hadiah dengan jumlah yang tak tanggung-tanggung (150 juta!), tentu saja secara langsung otak akan memiliki prasangka jika ia memang mendapatkannya.
ilustrasi wanita sedih © digitalwellbeing.org
Hal ini lah yang pada akhirnya di manfaatkan oleh para kelompok penipu. Tanpa membutuhkan teknologi yang canggih untuk membobol isi atm mu, mereka hanya memainkan sisi psikologis karena adanya prasangka.
Dilansir dari imperva.com, modus ini disebut dengan Social Engginering atau rekayasa sosial. Mereka memanfaatkan psikologis korban agar mau memberikan informasi yang secure atau sensitif.
Tidak hanya melalui sms undian hadiah, terdapat modus penipuan lainnya yang memanfaatkan sisi psikologi. Misalnya seperti anak yang kecelakaan lalu meminta orang tua mengirim sejumlah uang, berpura-pura sebagai provider dan meminta akses one time password (OTP) untuk dapat masuk ke dalam akun pribadi hingga memberi tawaran yang menggiurkan melalui email.
Lalu bagaimana untuk mencegah diri kita dari penipuan social enginering ini?
Ilustrasi wanita dan ponsel © 2019 https://www.diadona.id/pickfactor.com
Sering kali kita dimintai untuk mengisi data entah itu ketika membeli suatu produk atau bahkan ketika kamu mengunduh satu aplikasi. Sebisa mungkin untuk menghindari hal ini. Karena data berupa nomor telepon atau alamat rumah ini bisa menjadi akses bagi penipu untuk mentargetkanmu.
Ilustrasi wanita fokus © 2020 https://www.diadona.id/medtechboston.medstro.com
Jika kamu mendapat suatu tawaran yang sangat menarik seperti hadiah atau harga yang sangat murah, maka kamu perlu berfikir dua kali atau bahkan berkali-kali sebelum menindak lanjutinya.
Ilustrasi Pria Mengirimkan Pesan © https://www.rawpixel.com/
Ketika terdapat informasi dan kamu di haruskan mengirim sejumlah uang, jangan mau mengirimkannya. Kamu perlu memastikan kebenaran yang ada, misal siapa yang memintamu mengirim uang dan kebenaran informasi yang diberikan.
Jadi, faktor psikologis merupakan hal utama yang menyebabkan kenapa masih banyak korban dari modus penipuan sms berhadiah. Jangan sampai tertipu, selalu hati-hati dan tetap waspada ya!
Akhirnya Balik! NewJeans Kumpul Lagi di ADOR Setelah Konflik dengan HYBE di 2024–2025
Gokil! Jang Wonyoung IVE Beli Vila Fantastis di Hannam dong, Dibayar Tunai
8 Rekomendasi Menu Makan untuk Diet Paleo yang Enak dan Gampang Dibuat
Marsinah, Aktivis Buruh Perempuan dari Nganjuk yang Kini Diakui Sebagai Pahlawan Nasional

Akhirnya Balik! NewJeans Kumpul Lagi di ADOR Setelah Konflik dengan HYBE di 2024–2025

Gokil! Jang Wonyoung IVE Beli Vila Fantastis di Hannam dong, Dibayar Tunai


Marsinah, Aktivis Buruh Perempuan dari Nganjuk yang Kini Diakui Sebagai Pahlawan Nasional

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York