© 2021 Shutterstock.com/nechaevkon
Seperti namanya, penyakit tropis merupakan penyakit yang secara spesifik terjadi atau lebih parah terjadi di daerah tropis. Alasan utama hal tersebut yaitu karena faktor lingkungan dan biologis yang mendukung keberagaman tumbuhan dan patogen, iang dan juga lainnya. Dan yang tak kalah penting yaitu gimana faktor sosial di negara tropis yang berpengaruh terhadap upapa penanganan penyakit ini.
Melansir Britannica, beberapa macam penyakit tropis sebenarnya sudah terjadi sejak zaman dulu kala, sebut saja penyakit malaria yang terdeteksi di mumi Mesir Kuno. Dan di abad1-, peneliti menemukan demam kuning, yakni penyakit yang ada di daerah tropis Afrika dan Amerika Selatan.
Sebagian besar penyakit tropis bisa dikendalikan seiring dengan peningkatan kesadaran dan kemajuan pengetahuan. Namun, beberapa diantaranya mengalami kenaikan seiring bersamaan dengan meningkatknya perpindahan manusia dan pertumbuhan penduduk.
Lebih lanjut mengenai penyakit tropis ini yuk simak ulasan Diadona dari berbagai sumber berikut.
Penyakit Tropis © 2021 shutterstock.com/mrfiza
Secara umum, penyakit tropis bisa diklasifikasin berdasarkan penyebabnya. Dikutip dari Infectious Disease, penyakit tersebut antara lain:
Misalnya diare, yang terjadi karena infeksi bakteri, virus dan juga parasit. Kebersihan makanan dan juga air konsumsi sering disebut sebagai penyebeba penyakit ini
Air yang terkontaminasi bisa menjadi penyebab beberapa penyakit tropis. Sebut saja penyakit leptosiroris yang terjadi karena air terkontaminasi urin tikus. Konsumsi air yang terkontaminasi juga bisa menyebabkan Cryptosporidiosis dan Giardiasis, amoebiasis, dan sebagainya.
Salah satunya yaitu penyakit meningitis atau radang selaput otak yang bisa ditularkan melalui udara. Misalnya, saat seseorang dengan meningitis bersin atau batuk, maka mikroorganisme penyebabnya bakalan bertahan di udara dan bisa terhirup orang sehat lalu menular. Penyakit ini biasanya terjadi di Afrika atau Arab Saudi, bisa bergejala ringan atau bahkan mematikan.
Misalnya nih air yang terkontaminasi dan terminum bisa menyebabkan diare, juga iklim tropis membuat makanan jadi cepat basi sehingga berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi.
Ada malaria, demam berdarah dan virus zika di mana serangga yang bertanggung jawab sebagai penular parasitnya yaitu nyamuk. Ada juga penyakit Demam Kuning, Encephalitis B Jepang, Filariasis, dan lain-lain. Sementara itu ada penyakit tropis yang ditulatrkan oleh lalat Tsetse yang menginfeksi masyarakat dui Afrika.
Sementara itu, diantara penyakit tropis tersebut beberapa diantaranya terdapat di Indonesia, mulai dari demam berdarah, kaki gajah, cikungunya. Diare dan infeksi jamur juga kerap melanda masyarakat. Penyakit tropis kusta di Indonesia sudah mulai mengalami penurunan seiring dengan tindkaan pemerintah.
Penyakit Tropis © 2021 sightsavers.org
Penyakit tropis secara umum bisa dicegah dengan menerapkan standar kesehatan yang baik, misalnya konsumsi air minum yang harus direbus terlebih dulu, menutup makanan daan tidak membiarkannya berada di suhu ruang dalam waktu yang lama. Selain itu praktik kebersihan juga penting seperti mengosongkan penampungan air untuk mencegah malaria juga menghindari genangan air.
Pengobatan penyakit tropis ini dilakukan tergantung pada jenis penyakit. Penting untuk mendapatkan informasi yang memadai mengenai penyakit tropis yang rawan terjadi di suatu masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, pencegahan dan kecekatan pengobatan untuk mencegah kerusakan lebih bruruk dari penyakit ini.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL