Penyebab Kista Ovarium atau Rahim pada Wanita serta Faktor Risikonya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Rabu, 8 Juli 2020 23:01
Penyebab Kista Ovarium atau Rahim pada Wanita serta Faktor Risikonya
Penyebab kista sebenarnya berasal dari siklus menstruasi normal yang tiba-tiba nggak berjalan sesuai dengan semestinya.

Salah satu yang paling pupoler disebut sebagai penyebab kista adalah karena konsumsi micin. Tapi, apakah benar?

Dari sebagian besar penyebab kista berasal dari siklus menstruasi normal. Nah dalam siklus tersebut ada sesuatu yang tidak biasa yang menimpa sel dalam tubuh. Dan ngomongin soal kista, sebenarnya nggak cuman merujuk pada kista ovarium yang sering jadi penyebab sulit hamil itu kok.

Kista sendiri adalah kantung mirip jaringan selaput yang mengandung cairan, udara, atau zat lain. Kista dapat tumbuh hampir di mana saja di tubuh atau di bawah kulit. Ada banyak banget jenis kista, tapi sebagian besar jinak dan nggak bersifat kanker.

1 dari 4 halaman

Penyebab Kista Ovarium dan Rahim

Penyebab Kista © Diadona

Sebenarnya kista ovarium adalah hal yang wajar banget terjadi pada wanita yang masih mengalami menstruasi. Kista ini berupa kantung padat atau berisi cairan yang terletak di ovarium. Sebagian besar mereka nggak berbahaya kok.

Malahan nih mungkin aja kamu bisa mendapatkan satu kista ovarium tiap bulan tanpa kamu mengetahuinya. Malahan biasanya bakalan hilang tanpa harus dirawat.

Kista ovarium ini bakalan jadi masalah kalau nggak mau hilang dan malah makin besar. Kista ini bisa jadi menyakitkan dan ada kemungkinan merupakan kanker, meski ini jarang terjadi.

Jadi, apa sih penyebab kista ovarium ini?

Penyebab kista ovarium bisa bervariasi tergantung pada jenis kistanya.

Kista Ovarium Fungsional

Adalah jenis kista yang paling umum. Ini nggak berbahaya kok.

Kista Folikel

Jadi seorang wanita punya dua ovarium. Terus telur bergerak dari ovarium ke dalama rahim. Telur terbentuk di folikel, yang beisi cairan buat melindungi telur yang tumbuh. Saat telur dilepaskan, folikel bakalan meledak.

Tapi dalam beberapa kasus, folikel ini nggak mengeluarkan cairan. Folikel ini malah membengkak dengan cairan, menjadi penyebab kista ovarium.

Kista Ovarium Luteal

Setelah telur dilepaskan, ia meninggalkan jaringan di belakang, yang dikenal sebagai corpus luteum. Corpus luteum bisa terisi darah, yang akan menjadi penyebab kista.

Kista Patologis

Adalah kista yang tumbuh di ovarium, bisa bersifat ganas atau mungkin juga karena kanker.

Kista Dermoid

Ini merupakan kista jinak. Kista ini terbentuk dari sel-sel yang membuat telur.

Sistadenoma

Adalah kista ovarium yang berkembang dari sel-sel yang menutupi bagian luar ovarium. Kista ini bsia berisi zat lendir yang kental, atau cairan yang encer.

Penyebab kista ovarium juga bisa dikarenakan perawatan atau obat-obatan yang digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan hormon.

2 dari 4 halaman

Penyebab Kista pada Wanita

Penyebab Kista © Diadona

Kalau ngomong kista pada perempuan, pasti yang terlintas di pikiran adalah kista rahim deh. Padahal, ada berbagai macam kista yang bisa terjdi nggak cuman pada wanita, tapi juga pria.

Kista adalah suatu kantung tertutup. Meskipun umum dan bisa muncul di mana saja, keberadaannya dianggap nggak normal dalam tubuh.

Kantung kista bisa berisi udara atau gas lain, cairan seperti nanah, atau zat semi pada seperti puing-puing jaringan atau bahan lainnya. Ukurannya bisa sangat bervariasi, dan mungkin cuman bisa dideteksi hanya di bawah mikroskop. Penyakit kista juga bisa tumbuh sangat besar sampai bisa menggantikan organ dan jaringan normal.

Kista Jerawat

Adalah peradangan yang parah di wajah, dan membuat pori-pori jadi tersumbat. Penyebab kista ini adalah kombinasi dari bakteri, minyak, dan sel kulit mati yang terperangkap di pori-pori.

Kista Epidermoid

Adalah penyakit kista yang kecil, tumbuh lambat, jinak yang paling sering ditemukan pada wajah, kepala, leher, punggung, atau alat kelamin.

Penyebab kista ini yakni karena penumpukan keratin di bawah kulit. Penampakannya seperti benjolan berwarna kulit, yang terisi dengan materi yang tebal. Saat terinfeksi, kista ini sangat mungkin bengkak, merah, dan terasa nyeri.

Kista Sebaceous

Ditemukan di wajah, leher, atau bagian badan. Saat membesar dapat menyebabkan tekanan dan rasa sakit. Nggak perlu khawatir karena penyakit kista ini merupakan non kanker dengan pertumbuhan yang sangat lambat.

Kista Payudara

Para ahli masih nggak tahu nih apa penyebab kista payudara. Bisa karena akibat dari perubahan hormonal atau menstruasi bulanan. Beberapa bukti menunjukkan kalau kelebihan estrogen dalam tubuh bisa merangsang jaringan payudara dan berkontribusi pada penyebab terjadinya kista payudara.

3 dari 4 halaman

Faktor Penyebab Kista

Ilustrasi Kista © Diadona

Melansir Medlife, ada beragam faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kista, antara lain:

Umur

Wanita yang berumur lebih dari 50 tahun lebih rentan terkena kista

Kehamilan

Dalam beberapa kasus, kista yang terbentuk selama ovulasi tetap berada di ovarium selama kehamilan.

Infeksi Panggul

Jika infeksi panggul parah menyebar ke ovarium, maka bisa menjadi penyebab kista.

Riwayat Kista Ovarium

Wanita dengan riwayat kista ovarium lebih mungkin mengalami kondisi ini lagi.

Endometriosis

Wanita dengan riwayat endometriosis pribadi atau keluarga berisiko lebih tinggi terkena kista ovarium.

Masalah hormonal

Wanita yang menggunakan obat kesuburan untuk meningkatkan ovulasi berada pada risiko lebih tinggi terkena kista ovarium.

Kegemukan

Meskipun nggak ada riwayat keluarga atau kondisi penyakit lainnya, wanita gemuk sedikit lebih berisiko terkena kista ini.

4 dari 4 halaman

Penyebab penyakit kista yang lebih bersiat hormonal tentu nggak bisa kita cegah. Tapi dengan gaya hidup sehat dan nggak boleh stres pasti bakalan berkonstribusi pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan.

Beri Komentar