Mengulik Obat Diet bersama Anastu Regita, M.GZ

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Sabtu, 24 April 2021 12:25
Mengulik Obat Diet bersama Anastu Regita, M.GZ
"4 Sehat 5 Sempurna Aja Nggak Cukup, yang Penting adalah Gizi Seimbang".

Berat badan adalah salah satu permasalahan bagi sebagian orang. Ada berbagai cara yang dilakukan untuk dapat menurunkan berat badan. Namun tak setiap cara dapat efektif untuk menurunkan berat badan.

Sebagian dari kita menurunkan berat badan dengan cara yang sehat seperti berolahraga, namun ada juga yang memilih cara mudah dengan mengonsumsi obat diet atau bahkan memilih cara singkat seperti operasi lemak.

Yup, menurunkan berat badan memang suatu hal yang kompleks dan rumit. Nggak cuma kamu, Redaksi Diadona pun memahami hal ini, Diazens. Karena itulah Redaksi membuat komunitas #DiaDiet yang mengumpulkan para perempuan yang bertekat untuk sehat dan langsing bersama-sama.

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Berat Badan © Diadona

Baru-baru ini, kita berkesempatan sharing bersama Anastu Regita, M.GZ yang merupakan Chief Product Officer dari Nutritionisme Indonesia yang berlangsung melalui Instagram Live pada 6 April 2021 lalu.

Dalam wawancara yang dirangkum Diadona.id pada sharing session ini, Anastu Regita memberikan insight baru bagi kita. Jika selama ini kita hanya mengenal 4 sehat 5 sempurna, ia menuturkan jika orang dewasa juga penting untuk memiliki gizi yang seimbang.

Meskipun makanan kita terlihat sudah sehat, tapi tiap makanan memiliki nutrisi yang berbeda-beda lho. Karena itu penting untuk mengetahui nutrisi yang ada pada makanan yang kita konsumsi.

Pentingnya gizi seimbang bagi orang dewasa pun juga telah ditetapkan Kementerian Kesehatan dalam pedoman kesehatan yang ada pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014.

Menjaga keseimbangan nutrisi nggak cuma penting untuk yang memiliki aktifitas padat, bahkan bagi 'kaum rebahan' pun juga membutuhkannya lho.

" Bahkan untuk kita yang tiap hari rebahan aja tetap membutuhkan energi untuk organ-organ tubuh dapat bekerja maksimal." ucap Regita.

Bagi kita yang tetap ingin mengurangi porsi makan tanpa memerhatikan nutrisinya, siap-siap aja nih kalau tubuh akan menunjukkan dampaknya seperti rambutnya rotok, kukunya patah, kulitnya kusam, rasa lemas, letih lesu untuk beraktifitas.

 

2 dari 4 halaman

Seberapa efektif sih obat diet?

Ilustrasi Obat Diet © Diadona

Seringkali kita lakukan agar dapat menurunkan berat badan, sebenarnya diet itu apa sih Diazens? Menurut Regita, Diet sebenarnya adalah pengaturan pola makan. Tapi nggak hanya tentang porsi yang lebih sedikit aja, melainkan juga pada pola makannya secara keseluruhan.

Karena itu kalau kita melakukan diet dengan hanya fokus pada jumlah porsi makan yang sedikit, maka jangan terkejut jika diet nggak berjalan dengan maksimal ya.

Nah salah satu cara simpel dan mudah yang disebut dapat menurunkan berat badan adalah dengan mengonsumsi obat diet. Ada yang pernah mencoba?

Tak dapat dipungkiri jika sebagian besar orang tak dapat diet dengan efektif dengan mengandalkan obat diet. Tapi ada juga lho yang mengaku mengalami penurunan berat badan. Jadi seberapa efektif sih obat diet ini?

 Menurut Regita yang merupakan lulusan Magister Gizi Klinis Universitas Diponegoro pada tahun 2020, obat diet sering kali hanyalah klaim marketing semata.

Kandungannya bersifat mengurangi cairan tubuh, padahal tubuh membutuhkan cairan yang banyak juga lho agar dapat terus bekerja.

" Obat diet seringkali hanya klaim marketing. Ia seringkali bersifat mengurangi cairan tubuh, bukan lemaknya. Sementara tubuh setiap harinya memang membutuhkan cairan 1000 liter perhari." ucapnya.

 

3 dari 4 halaman

Anastu Regita, M.GZ © Diadona

Ketimbang menggunakan obat diet, Regita menyarankan untuk melakukan diet sehat dengan menjaga pola makan secara keseluruhan. 

Menjaga pola makan keseluruhan yang dimaksud adalah dengan menyesuaikan makanan dengan berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin, hingga aktifitas fisik. Selain itu, biasanya pola makan akan dibagi menjadi 3, yaitu untuk makan pagi, siang dan malam. Lalu ada juga snack time yang biasanya dilakukan pada siang dan sore hati.

Untuk mengatur hal ini, Regita menyarankan sebuah website yang dapat membantu kita mengatur pola makan. Kamu bisa langsung klik di sini ya, Diazens.

 

4 dari 4 halaman

Ilustrasi Diet Makan © Diadona

Last but not least, Regita mengungkapkan kebutuhan maksimal tubuh pada konsumsi gula, garam dan juga lemak nih.

" Untuk gula disarankan untuk mengonsumsi maksimal tiga sendok makan sehari, dalam bentuk apapun. Baik itu dalam masakan, minuman ataupun kue. Sedangkan untuk garam, itu maksimal satu sendok teh perharinya. Untuk lemak maksimal 5 sendok makan." jelas Regita.

Waduh, ternyata ketiga bahan ini dibutuhkan tubuh dengan porsi yang sedikit banget ya, guys. Apa kabar nih generasi micin yang senang dengan rasa-rasa yang bold?

Dalam melakukan diet, Regita tak menyarankan penggunaan obat diet.  Yang penting dalam diet adalah segera memulai dengan niat dan melakukannya dengan konsisten.

Nah buat kamu yang saat ini juga melawan lemak tubuh, kita satu frekuensi. Yuk, gabung komunitas #DiaDiet, bersama kita sehat dan langsing selamanya!  

Beri Komentar