Mengenal Penyakit Alzheimer yang Dialami oleh Lansia

Reporter : Novi Hardita Larasati
Selasa, 26 Mei 2020 13:28
Mengenal Penyakit Alzheimer yang Dialami oleh Lansia
Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, yang dialami oleh para orang tua.

Alzheimer adalah penyakit degeneratif progresif pada otak yang umumnya menyerang orang tua dan dikaitkan dengan perkembangan plak-plak beta amiloid pada otak.

Selain itu, nama Alzheimer adalah diambil dari nama ilmuwan Jerman, yang bernama Alois Alzheimer. Penyakit ini bukanlah penyakit menular, melainkan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil.

Biasanya seseorang yang mengalami Alzheimer adalah orang tua berusia sekitar 65 tahun ke atas, dan gejala awal yang dialami oleh pengidap Alzheimer adalah turunnya kemampuan untuk mengingat atau mempelajari hal baru.

Mengutip dari Healthline, donepezil (Aricept) atau rivastigmine (Exelon) adalah obat-obatan yang mungkin diresepkan dokter untuk menangani Alzheimer ringan hingga sedang.

Nah, untuk lebih jelasnya tentang penyakit ini, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1 dari 3 halaman

Penyakit Alzheimer

Alzheimer adalah © Diadona

Penyakit Alzheimer adalah penyakit progresif yang ditandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, serta perubahan perilaku dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Biasanya gejala awal penyakit Alzheimer adalah dimulai dengan gejala pikun ringan seperti mudah lupa tentang kejadian-kejadian yang belum lama dilalui.

Namun, tingkat berkembangnya gejala penyakit Alzheimer berbeda-beda pada tiap orang, tapi umumnya gejala akan berkembang secara perlahan-lahan selama beberapa tahun.

Sehingga penyakit ini umumnya ditemui pada usia di atas 65 tahun. Bahkan, yang cendertung mengalami penyakit ini adalah wanita dibandingkan pria. Meski begitu penyakit bisa saja muncul pada usia 40 hingga 50 tahun.

Melansir dari laman Mayo Clinic, para ahli percaya bahwa kebanyakan orang yang mengalami penyakit ini disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik, gaya hidup, serta lingkungan.

2 dari 3 halaman

Demensia Alzheimer

Alzheimer adalah © Diadona

Demensia dan Alzheimer adalah suatu keadaan yang sering diidentikkan dengan usia tua. Kedua " penyakit" ini sama-sama menyerang kemampuan fungsi otak.

Melansir laman Alzheimer's Association, demensia adalah istilah umum yang menggambarkan gejala yang memengaruhi memori, kinerja aktivitas sehari-hari, dan kemampuan komunikasi.

Sedangkan Alzheimer adalah jenis demensia yang memengaruhi daya ingat, bahasa, dan pikiran. Selain itu, penyakit ini adalah penyebab dari 60 hingga 70 persen kasus demensia.

Oleh karena itu demensia Alzheimer adalah dua penyakit penyebab pikun, dan memiliki gejala yang sama, yaitu gangguan memori, kesulitan dalam berkomunikasi, dan penurunan kemampuan untuk berpikir.

Penyakit Alzheimer bisa dicegah dengan beberapa cara, seperti berhenti merokok, menjaga berat badan tetap ideal, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, serta rutin berolahraga.

3 dari 3 halaman

Alzheimer Disease

Alzheimer adalah © Diadona

Alzheimer disease bukanlah hal yang asing bagi telinga, terkadang Alzheimer dan demensia sering disamakan, tetapi keduanya adalah dua hal yang berbeda meskipun berkaitan.

Sebenarnya Alzheimer adalah salah satu bagian dari demensia atau dengan kata lain, demensia adalah payung besar yang di bawahnya terdapat penyakit Alzheimer.

Sehingga Alzheimer's disease yang tidak segera ditangani akan menjadi semakin parah. Sebab penyakit ini memang belum ada pengobatannya, tetapi penanganan yang cepat dan tepat mampu memperlambat proses perkembangan Alzheimer's disease.

Bahkan pada tahapan akhir dari Alzheimer's disease adalah adanya perubahan otak penderita yang mempengaruhi fungsi tubuhnya, seperti keseimbangan tubuh, kemampuan menelan, dan menahan buang air kecil ataupun besar.

Intinya, Alzheimer adalah penyakit progresif yang mengganggu fungsi mental seseorang, seperti memori dan perilaku.

Beri Komentar