Memiliki Bercak Putih Pada Kulit? Bisa Jadi Tanda Vitiligo

Reporter : Jossi Andriani Taswir
Sabtu, 18 Januari 2020 11:38
Memiliki Bercak Putih Pada Kulit? Bisa Jadi Tanda Vitiligo
Memiliki bercak putih yang semakin membesar pada kulit, bisa jadi merupakan gejala awal dari vitiligo.

Baru-baru ini penyakit vitiligo kembali disorot pada pengguna media sosial, terutama twitter. Salah satu akun twitter @tiawn7 membagikan video dirinya sednag menggunakan foundation untuk menutupi bagian kulitnya yang memutih akibat vitiligo ini.

Sebenarnya apasih vitiligo itu? dilansir dari Heathline, ternyata hampir satu persen manusia di Dunia ini memiliki vitiligo. Hal ini menyebabkan sel yang bertanggung jawab membentuk warna pada kulit akan dihancurkan. Sel ini disebut melanosit yang tidak lagi memproduksi melanin, sehingga kulit akan kehilangan warnanya dan berubah menjadi putih.

1 dari 3 halaman

Bagian Tubuh yang Bisa Terkena Vitiligo

Area yang terkena sinar matahari seperti tangan, kaki, lengan dan wajah.

  • Dalam mulut atau selaput lendir lainnya
  • Lubang hidung
  • Alat kelamin
  • Bagian belakang mata
  • Dalam sistem pendengaran telinga
  • Rambut juga akan menjadi abu-abu atau putih jika area kulit yang terkena vitiligo memiliki rambut.

Walaupun vitiligo bisa mempengaruhi bagian tubuh lain, namun gangguan ini tidak bisa menular kepada orang lain.

2 dari 3 halaman

Gejala Vitiligo

Chantelle © Diadona

Gejala awal vitiligo adalah munculnya bercak putih pada kulit. Hal ini bisa memepngaruhi area lain bahkan disekitar mata. Vitiligo juga dibagi menjadi dua jenis tergantung bercaknya.

Segmental atau fokal

Bercak putih cenderung kecil dan muncul di satu bagian tubuh atau beberapa area. Ketika vitiligo ini muncul pada pola yang fokus atau segmental, ia akan berada di satu area di sisi tubuh. Hal ini akan berlangsung selama setahun kemudian berhenti. Vitiligo ini berkembang lebih lambat dari vitiligo umum.

Non-segmental atau digeneralisasi

Bercak putih yang luas muncul simetris di kedua sisi tubuh.

3 dari 3 halaman

Cara Pengobatan Vitiligo

Pengobatan untuk vitiligo ini tidak bisa dipukul rata. Hal ini tergantung keparahan kondisi, lokasi vitiligo, ukuran vitiligo, dan juga respon tubuh terhadap pengobatan dan lain sebagainya.

Medis

Krim topikal

Beberapa krim dapat membantu mengembalikan warna kulit pada vitiligo tahap awal. Selain itu, juga bisa memperlambat pertumbuhan vitiligo pada kulit. Mungkin kamu akan membutuhkan resep krim yang kuat, tapi tentunya akan menimbulkan efek samping untuk beberapa waktu, seperti:

  • penyusutan kulit
  • Pertumbuhan rambut berlebih
  • Iritasi kulit

Obat oral

Steroid dan antibiotik tertentu bisa mengobati vitiligo. Pastinya, kamu memerlukan resep dokter untuk beberapa obat ini.

Terapi psoralen dan ultraviolet A (PUVA)

Perawatan ini merupakan kombinasi dari mengkonsumsi pil sporalen atau mengaplikasikannya pada kulit sebagai krim. Lalu dokter akan mengaplikasikan sinar UVA pada kulit untuk mengaktifkan obat-obatan tersebut.

Perawatan laser Excimer

Perawatan ini bisa membantu area kecil bercak vitiligo dan membutuhkan waktu kurang lebih empat bulan jika dilakukan dua sampai tiga kali seminggu.

Bedah

Pencangkokan kulit

Dokter bedah akan menangangkat kulit sehat yang berpigmen dan memindahkannya ke area yang mengalami dipegmentasi. Risikonya, tentu bisa jadi infeksi, jaringan parut atau kegagalan tumbuhnya sel kulit.

Transplantasi melanosit

Sel melanosit ini akan diambil dari tubuh dan membiarkannya tumbuh di laboratorium dan mentransplantasikannya ke daerah kulit yang mengalami depegmentasi.

Mikropigmentasi

Perawatan ini akan mentato kulitmu. Mungkin akan mudah jika dilakuakn di bibir, namun pada kulit akan sedikit sudah karena harus mencocokkan warna.

Untuk kamu yang mengalami vitiligo dan ingin melakukan pengobatan, pastikan kamu mengunjungi dokter dan mendiskusikan pengobatan terbaik yang kamu butuhkan. Sebab, vitiligo pada tiap orang berbeda-beda tergantung keadaan kulit.

Beri Komentar