© 2020 Https://www.diadona.id / Pinimg.com
Makanan penuh warna tidak hanya memberikan sejumlah manfaat kesehatan tetapi juga mereka menambahkan tambahan yang indah ke piring kita.
Makanan ungu menjaga kesehatan jantung, membunuh sel-sel kanker, dan beberapa lainnya mengandung antioksidan yang disebut anthocyanin, pigmen tanaman yang memberi buah dan sayuran warna merah, ungu atau biru yang mendalam.
Makanan berwarna ungu mengandung indol yang merupakan nutrisi yang berasal dari senyawa belerang yang dapat memperlambat metabolisme karsinogen. Karsinogen diketahui meningkatkan risiko kanker. Berikut ini manfaat kesehatan dari makan buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna ungu.
Ilustrasi Buah dan Sayur Ungu © 2020 https://www.diadona.id
Anggur ungu, bilberry, cranberry dan blueberry mengandung resveratrol, flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Resveratrol membantu merelaksasi dinding arteri, yang memungkinkan sirkulasi darah lebih baik di arteri.
Ilustrasi Buah dan Sayur Ungu © 2020 https://www.diadona.id
Sayuran seperti kembang kol ungu, wortel ungu dan kubis ungu dapat melawan infeksi saluran kemih. Antosianin dapat mencegah bisul dan peradangan yang disebabkan oleh H. pylori, bakteri yang menyebabkan bisul perut dan infeksi saluran kemih.
Ilustrasi Buah dan Sayur Ungu © 2020 https://www.diadona.id
Ubi jalar ungu diketahui memiliki efek meningkatkan daya ingat karena anthocyanin yang ada di dalamnya. Ini membantu dalam mencegah penurunan ingatan terkait sistem saraf usia.
Ilustrasi Buah dan Sayur Ungu © 2020 https://www.diadona.id
Banyak penelitian menunjukkan bahwa resveratrol yang terdapat dalam makanan berwarna ungu dapat membunuh sel kanker pada kanker darah, kanker payudara, kanker prostat, kanker kulit, kanker hati dan kanker paru-paru. Ubi jalar ungu memiliki kemampuan ampuh untuk melindungi terhadap kanker usus besar.
Ilustrasi Buah dan Sayur Ungu © 2020 https://www.diadona.id
Buah berwarna ungu tertentu seperti blackcurrant dan bilberry memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol LDL (buruk) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik). Peningkatan kadar kolesterol LDL mengarah pada pembentukan plak di dinding arteri. Ini menghalangi aliran alami darah ke jantung dan seluruh tubuh, sehingga membuat kamu menghadapi risiko serangan jantung dan stroke yang parah. Rutin mengonsumsi blackcurrant dan bilberry akan membantu mengatasinya.
Ilustrasi Buah dan Sayur Ungu © 2020 https://www.diadona.id
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menemukan bahwa anthocyanin yang ada dalam blackberry menurunkan pembentukan tukak lambung. Para peneliti percaya bahwa anthocyanin ini mencegah oksidasi dan meningkatkan aktivitas antioksidan penting lainnya, seperti glutathione yang secara alami ada dalam tubuh.
5 Pasangan Zodiak yang Paling Nyambung, Seolah Punya Bahasa Sendiri
7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional
Janice Tjen Sabet Gelar WTA 125 Pertama dan Tembus 80 Besar Dunia
Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Kini Bergelar Doktor di Inggris
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr

Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease

Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”

Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan