© 2025 Https://www.diadona.id
Tahun ini, Guardian menggandeng Human Initiative dan Kementerian Kesehatan RI untuk melanjutkan misi sosialnya yang kini sudah berjalan tiga tahun. Program Guardiancares 2025 akan menyasar 12 sekolah di wilayah Banten, Yogyakarta, dan Jawa Timur, dengan fokus utama pada pembangunan sumur, renovasi toilet sekolah, serta edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi siswa-siswi.
© 2025 https://www.diadona.id
Di balik program ini, ada masalah serius yang masih membayangi anak-anak Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, masih ada ratusan ribu sekolah yang belum punya akses memadai terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi. Akibatnya, anak-anak rentan terpapar penyakit seperti diare, tipus, hingga infeksi kulit yang sebenarnya bisa dicegah dengan cara sesederhana cuci tangan pakai sabun.
“ Kami percaya bahwa membangun fasilitas saja tidak cukup. Edukasi juga penting agar kebiasaan hidup sehat bisa benar-benar mengakar sejak dini,” ujar Malvin Tarigan, Head of Marketing Guardian Indonesia.
Bukan cuma menyumbang dana dan infrastruktur, Guardiancares juga menanamkan nilai hidup sehat lewat kegiatan edukatif dan interaktif. Guardian menargetkan agar siswa tidak hanya mendapat fasilitas baru, tapi juga pemahaman menyeluruh tentang pentingnya menjaga kebersihan, dari hal-hal kecil seperti mencuci tangan sebelum makan, hingga pengelolaan sampah dan air minum yang aman.
Yang bikin inisiatif ini makin keren adalah cara Guardian melibatkan masyarakat luas, khususnya para pelanggannya sendiri. Cukup dengan menambahkan Rp1.000 saat membeli produk sabun di toko Guardian mana pun, pelanggan sudah ikut menyumbang dalam misi sosial ini. Dari donasi kecil inilah, lahir dampak besar yang nyata.
“ Kami ingin pelanggan merasa bahwa mereka adalah bagian dari perubahan. Setiap pembelian sabun bisa jadi awal dari kehidupan yang lebih sehat untuk anak-anak,” tambah Malvin.
Tomy Hendrajati, President Human Initiative, juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan perubahan jangka panjang. “ Kami memastikan program ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif—melibatkan sekolah, relawan, komunitas, hingga orang tua murid. Harapannya, program ini tidak hanya berjalan sukses, tapi juga berkelanjutan.”
Apresiasi juga datang dari Kementerian Kesehatan RI. Ira Octaviana Madjid, Ketua Tim Kerja Partisipasi Masyarakat, menyebut Guardiancares sebagai langkah konkret yang sejalan dengan target pemerintah untuk mempercepat akses sanitasi sehat di sekolah-sekolah. “ Semakin banyak kolaborasi seperti ini, semakin besar peluang kita melahirkan generasi yang sehat, produktif, dan sadar pentingnya gaya hidup bersih sejak dini,” ujarnya.
Program Guardiancares 2025 akan berlangsung sepanjang Juli hingga November, dengan serangkaian kegiatan mulai dari pembangunan infrastruktur sanitasi hingga aktivitas penyuluhan dan pelibatan masyarakat lokal. Semua dilakukan demi satu tujuan mulia: menghadirkan lingkungan belajar yang lebih sehat untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Pocky Crushed Fruits: Snack baru dengan Buah Asli
MilkLife: Pilihan Susu dan Milkshake untuk Gaya Hidup Sehat & Seru Setiap Hari
Zakat Fitrah 2025: Berapa Besarnya dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Menembus Batas: Yoona Dorong Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
Rayakan Ramadan dengan Perjalanan Kuliner Istimewa di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport