Kesepian Jauh Lebih Bahaya dari Obesitas! Udah deh Mblo, Kesehatanmu lho!

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Sabtu, 7 Maret 2020 16:00
Kesepian Jauh Lebih Bahaya dari Obesitas! Udah deh Mblo, Kesehatanmu lho!
Kesepian buka berarti jomblo, tapi jomblo biasanya kesepian sih...

Kalian pasti udah tahu lah ya, penyakit apa saja yang bisa didapatkan akibat obesitas. Mulai dari tekanan darah tinggi, diabetes, bahkan sampai kanker.

Tapi kamu tahu nggak apa yang lebih berbahaya dari obesitas? Ya bisa banyak macam sih, tapi salah satunya adalah kesepian...

1 dari 5 halaman

Maksud kesepian itu yang bagaimana?

Arthur H. Brand, PhD, seorang psikologi berlesensi di Boca Raton, FL, mengatakan kepada Webmd.com bahwa orang-orang yang kesepian biasanya akan mengisolasi diri. Penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa karena masalah hubungan yang dipaksakan, atau penolakan dari orang lain.

Kesepian bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, dan biasanya masalahnya adalah dari aspek sosial. Entah itu merasa ditinggalkan, dijauhkan, dan sebagainya. Termasuk ditinggalkan doi...

Hmm, jomblo pasti merasa ketar-ketir nih. Tapi jangan cepat khawatir, baca dulu penjelasannya sampai habis ya!

 

2 dari 5 halaman

Tapi melansir dari Webmd.com, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan asuransi kesehatan Cigna, ternyata perasaan kesepian banyak disebabkan oleh lahirnya media sosial seperti Facebook dan teman-temannya. Setuju nggak?

Ilustrasi Wanita Mengkritik Diri Sendiri © Diadona

Pada penelitian tersebut, akibat hal itu, disebutkan bahwa hampir separuh orang Amerika melaporkan mereka merasa kesepian, terisolasi, dan (merasa) ditinggalkan beberapa kali. Makanya anak-anak zaman sekarang kesehatannya dilaporkan lebih buruk daripada mereka yang berasal dari generasi yang lebih tua.

Douglas Nemecek, MD, sang kepala medis Cigna mengatakan, " Kesendirian punya dampak yang sama dengan merokok 15 batang sehari, lebih berbahaya daripada obesitas."

Wah, yakin nih kamu masih mau sendirian?

3 dari 5 halaman

Webmd.com juga menyebutkan bahwa penelitian terbaru orang yang kesepian cenderung memiliki risiko penyakit jantung, masalah kekebalan tubuh, bahkan kanker yang sulit untuk disembuhkan.

Seorang psikolog dari Brigham Young University yang bernama Julianne Holt-Lunstad, PhD, mengungkapkan kesepian dapat membuat kematian dini lebih cepat yang sangat erat kaitannya dengan depresi.

Dari Elited Readers, hal tersebut berdasarkan penelitiannya yang dilakukan kepada empat juta orang. Dan hasil penelitian tersebut adalah 50 persen orang yang kesepian meninggal lebih cepat daripada mereka yang mempunyai kehidupan sosial yang bagus.

4 dari 5 halaman

Lalu bagaimana cara mengatasi kesepian tersebut?

Ilustrasi Wanita Mengkritik Diri Sendiri © Diadona

Nggak, nyari pacar bukan solusi yang tepat kok, walau itu bisa saja mengatasi kesepian kamu hehe. Tapi kata dr. Brand, bertemu dan bercengkaram dengan orang-orang lain secara langsung (maksudnya empat mata) itu adalah solusi yang sangat efektif.

Sebaliknya, kuranginlah bermain sosial media. Sebab, kata Holt-Lustad, orang-orang di sosial media itu hanya akan memposting sesuatu yang terbaik bagi mereka, mulai dari pesta, makanan, liburan, dan lainnya. Yang terbaik, seakan mereka berlomba-lomba untuk menunjukkan siapa yang paling bagus (baca: pemenang). Hal ini akhirnya hanya akan menyebabkan kesepian.

5 dari 5 halaman

Nah, dengan mengembalikan kehidupan sosialmu di kehidupan nyata, siapa tahu pintu jodoh kamu terbuka lebar, dan semoga kamu cepat-cepat punya pacar yang dapat mengisi kekosonganmu itu.

Nggak-nggak, bercanda. Pokoknya, jangan lagi merasa kesepian ya, kesehatanmu lho!

Beri Komentar