©Stocksy.com/Lumina
Di setiap film romantis yang kita tonton di seluruh dunia pasti pasangannya akan menunjukkan cintanya dengan berciuman. Mungkin kalau sekarang, kita bisa saja melakukannya karena berbagai film dan informasi internet yang bisa diakses dengan mudah. Tapi bagaimana dengan jaman dulu ya.
Sebenarnya ada banyak teori yang menjelaskan kenapa manusia berciuman. Beberapa meyakini kalau ciuman adalah hal bilogis yang seperti halnya proses reproduksi atau hubungan seksual, sedangkan sebagian lainnya meyakini jika berciuman adalah perilaku yang dipelajari.
Tapi, mari kita lupakan sejenak tentang asal mula berciuman yang sampai saat ini masih jadi perdebatan. Pertanyaannya sekarang, kenapa harus di bibir ya?
ilustrasi pasangan tidur © healthline.com
Iya, kalau dipikir secara logika, berciuman dengan bibir cukup menjijikan. Tau nggak sih, pada saat proses ini pasangan akan saling bertukar sekitar 80 juta bakteri. Tapi nyatanya, kita semua menikmati proses ini.
Dilansir dari healthline.com, berciuman ternyata dapat menyebabkan reaksi kimia di otak, yaitu dengan meningkatkan hormon oksitosin. Hormon ini sering disebut dengan 'hormon cinta', karena ia membangkitkan perasaan kasih sayang dan intimacy. Selain hormon ini, saat berciuman juga menhasilkan hormon lainnya.
Ingat ketika betapa bahagianya kamu waktu lagi jatuh cinta sama seseorang?
Yup, perasaan bahagia melayang-layang itu kamu dapat karena adanya hormon dopamin. Dan ketika berciuman, hormon ini juga muncul, dan buat kamu jadi merasa bahagia.
Ilustrasi Pasangan © Berlin Film Journal
Bibir memiliki ujung saraf yang lebih banyak dibanding bagian tubuh lainnya. Adanya hormon oksitosin dan dopamin saat bibir menyentuh bibir lainnya ternyata membuat juga dapat melepaskan hormon lainnya yaitu serotonin.
Serotonin adalah zat kimia yang membuat kita merasa nyaman. Hormon ini membuat kita dapat lebih santai dan bahkan dapat menurunkan kadar kolestrol.
Sebuah penelitian pada 2013 menunjukkan jika pada wanita, berciuman sering dilakukan sebagai cara meningkatkan gairah seks. Bahkan, wanita berpeluang sangat kecil untuk melakukan seks tanpa berciuman.
Jadi itu yang menyebabkan kenapa kita berciuman melalui bibir. Dalam hubungan apapun, berciuman dapat mempererat dan meningkatkan kualitas hubungan itu sendiri.
Nggak ada salahnya kok untuk melakukannya dan mengakui kalau kamu menyukainya. Tapi jangan lupa untuk selalu merawat kebersihan mulut ya. Nggak mau dong kalau mulutmu tercium bau yang nggak sedap didepan doi?
Bikin Kagum, Mahasiswa ITB ini Lulus Cumlaude Berkat Ciptakan Gitar Rotan Sendiri
Sarah Menzel Rayakan Wisuda di Inggris, Tampil Anggun dengan Kebaya Putih
8 Ide Tebak-Tebakan Seru untuk Menguatkan Bonding Keluarga
Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York
Cinta Laura Bikin Gempar Runway JFW 2026 dengan Gaun Emas Menawan Rancangan Ivan Gunawan

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia