© 2020 Https://rawpixel.com
Para peneliti dari Brown University di Rhode Island, yang dipimpin oleh Yuka Sasaki, menyelidiki fenomena aneh kenapa kita merasa susah tidur ketika berada di tempat baru secara lebih mendalam.
Tim ingin tahu mengapa hal ini terjadi, dan apakah ada manfaatnya.
Dengan menggunakan teknologi neuroimaging canggih untuk mengambil snapshot dari otak yang sedang tidur, tim tersebut membangun gambaran terperinci tentang aktivitas tidur selama malam pertama di lokasi baru.
Apa manfaatnya? Dilansir dari medicalnewstoday.com (22/04) ternyata, otak manusia bukanlah yang pertama kali mengembangkan kebiasaan seperti itu.
Hewan-hewan lain diketahui tidur dengan setengah dari kewaspadaan otak mereka, mamalia laut dan beberapa burung, misalnya. Jenis asimetri hemisferik ini, yang disebut sebagai tidur gelombang lambat yang tidak hemispherik, memungkinkan bagian otak tetap waspada; jika ada suara aneh, kita lebih mungkin terangsang dan siap menghadapi bahaya.
© Diadona
Burung dapat tidur, satu belahan pada satu waktu, benar-benar menjaga satu mata terbuka untuk predator. Beberapa ilmuwan percaya bahwa spesies burung tertentu dapat tidur sebentar di sayap, selama penerbangan migrasi yang panjang.
Sebagai bukti untuk peningkatan hipotesis kewaspadaan, dalam percobaan ketiga, tim meminta peserta untuk mengetuk jari mereka dengan ringan jika mereka mendengar suara saat tidur. Sasaki menemukan bahwa pada malam pertama tidur, dibandingkan dengan yang kedua, para peserta lebih cenderung merespons, dan, ketika mereka merespons, itu jauh lebih cepat.
Jika kamu sering mengalami kesusahan untuk tidur di tempat baru, maka Sasaki menyarankan agar kamu membawa bantal sendiri.
Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab utamanya pastinya mengapa, tidur merupakan suatu hal yang masih menjadi misteri bagi para peneliti.
Sambil Nangis, Ruben Onsu Buka Suara Usai Rumah Tangganya dengan Sarwendah Dikabarkan Retak
Bukan yang Pertama Kali, Tengku Dewi Sebut Andrew Andika Sudah Berani Selingkuh Sejak Awal Menikah
10 Foto Via Vallen dan Mendiang Sang Ayah yang Kini Tinggal Kenangan
Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba